Adu Saham Polychem Indonesia Tbk VS Citra Tubindo Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham ADMG VS CTBN
ADMG
CTBN
Profil Singkat ADMG VS CTBN
PT. Polychem Indonesia Tbk bergerak di bidang kimia dan poliester. Perusahaan beroperasi melalui segmen Polyester dan Petrochemical. Menawarkan mono-etilena glikol, di-etilena glikol, tri-etilena glikol, dan berbagai produk etoksilat; dan petrokimia. Perusahaan juga menyediakan chip poliester, benang berorientasi sebagian, serat stapel poliester, dan benang bertekstur ditarik. PT. Polychem Indonesia Tbk didirikan pada tahun 1978 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
PT Citra Tubindo Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan pipa dan aksesoris, serta layanan terkait untuk industri minyak dan gas di Indonesia. Ini beroperasi melalui tiga segmen: Pemrosesan Pipa; Jasa Transportasi dan Lainnya; dan Dukungan Teknis. Perusahaan menyediakan finishing dan threading pipa; dan proses perlakuan panas untuk pipa seamless, serta pembuatan asesoris. Ia juga menawarkan layanan pemasaran dan dukungan teknis sehubungan dengan pasokan barang dan aksesori tubular negara minyak untuk industri minyak dan gas. Selain itu, perusahaan menyediakan selongsong dan pipa bor; jasa pengelolaan pelabuhan, peti kemas dan kargo, pergudangan, dan tempat penumpukan terbuka; dan jasa angkutan umum, ekspedisi, bongkar muat, dan persewaan alat berat, serta jasa cargo handling. Itu juga mengekspor produknya ke Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Timur Tengah, Brasil, dan negara-negara lain di Afrika dan Asia. Perusahaan didirikan pada tahun 1983 dan berkantor pusat di Batam, Indonesia. PT Citra Tubindo Tbk merupakan anak perusahaan dari Vallourec SA.
Net Profit ADMG VS CTBN
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -29,590,834 |
2020 | -38,676,045 |
2021 | 756,308 |
2022 | -26,746,256 |
2023 | -9,741,400 |
Citra Tubindo Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 1,652,915 |
2020 | -3,057,237 |
2021 | -16,017,388 |
2022 | -6,647,854 |
2023 | 29,437,228 |
Polychem Indonesia Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Citra Tubindo Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Citra Tubindo Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.
Aset ADMG VS CTBN
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
Polychem Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 255,228,195 |
2020 | 205,764,168 |
2021 | 203,791,105 |
2022 | 172,000,176 |
2023 | 161,042,195 |
Citra Tubindo Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 172,321,876 |
2020 | 130,444,698 |
2021 | 136,819,807 |
2022 | 133,941,143 |
2023 | 161,264,650 |
Polychem Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Citra Tubindo Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Citra Tubindo Tbk 0% lebih tinggi dibanding Polychem Indonesia Tbk.