Adu Saham Hotel Mandarine Regency Tbk VS Pioneerindo Gourmet International Tbk

PT Hotel Mandarine Regency Tbk menyediakan layanan keanggotaan klub di Indonesia. Ini beroperasi melalui segmen Makanan dan Minuman, Kamar, Keanggotaan GVC Club, Pusat Kebugaran, Departemen Lainnya, dan Lainnya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Hotel Batam Jaya dan berubah nama menjadi PT Hotel Mandarine Regency Tbk pada November 1997. PT Hotel Mandarine Regency Tbk didirikan pada tahun 1986 dan berbasis di Batam, Indonesia.

PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, mengoperasikan jaringan restoran di Indonesia. Perusahaan mengoperasikan restoran di bawah merek dagang California Fried Chicken, Sapo Oriental, dan Cal Donat; dan restoran mie ramen dengan nama Sugakiya. Per 31 Desember 2021, perusahaan memiliki dan mewaralabakan 301 gerai. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Putra Sejahtera Pioneerindo Tbk dan berubah nama menjadi PT Pioneerindo Gourmet International Tbk pada Agustus 2001. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk didirikan pada tahun 1983 dan berkantor pusat di Jakarta Barat, Indonesia.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Hotel Mandarine Regency Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Pioneerindo Gourmet International Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Pioneerindo Gourmet International Tbk 0% lebih tinggi dibanding Hotel Mandarine Regency Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Hotel Mandarine Regency Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Pioneerindo Gourmet International Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Hotel Mandarine Regency Tbk 694% lebih tinggi dibanding Pioneerindo Gourmet International Tbk.