Adu Saham Argha Karya Prima Ind. Tbk VS PT Tunas Alfin Tbk

PT Argha Karya Prima Industry Tbk memproduksi, memasarkan, memperdagangkan, dan mendistribusikan film kemasan fleksibel di Indonesia, Afrika, Amerika, Timur Tengah, Eropa, Australia, dan Selandia Baru. Ini beroperasi melalui dua segmen, Manufaktur dan Distribusi. Ini menawarkan film poli propilena dan film poliester berorientasi biaksial. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berbasis di Bogor, Indonesia. PT Argha Karya Prima Industry Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Nawa Panduta.

PT Tunas Alfin Tbk memproduksi dan menjual produk kemasan di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan laminasi kering dan basah, lilin, ekstrusi, dan tanpa pelarut; metalisasi kertas dan papan; dan jasa percetakan, serta memproduksi produk release paper dan adhesive coating. Ini melayani industri manufaktur rokok, makanan konsumen, dan produk kesehatan dan kebersihan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1977 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Tunas Alfin Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan PT Proinvestindo.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Tunas Alfin Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Tunas Alfin Tbk 0% lebih tinggi dibanding Argha Karya Prima Ind. Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Argha Karya Prima Ind. Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Tunas Alfin Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Argha Karya Prima Ind. Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Tunas Alfin Tbk.