Analisa Fundamental Saham PSDN | Prasidha Aneka Niaga Tbk
- Home /
- Barang Konsumen Primer /
- Prasidha Aneka Niaga Tbk
Harga Saham PSDN
Market Cap.
Analisa Fundamental Prasidha Aneka Niaga Tbk
| Analisis | Skor |
|---|---|
Rasio hutangDER/Rasio hutang lebih dari 1 (47.00 kali modal). |
0 |
Tier SahamSaham tier 3 dengan market cap. kecil (di bawah 1 T) |
0 |
Net ProfitPerusahaan belum mencetak laba positif selama 3 tahun berturut-turut |
0 |
Current ratioAset lancar lebih kecil dari liabilitas jangka pendek |
0 |
Net Profit MarginProfitabilitas kurang baik. NPM kurang dari 10% (-6.13%) |
0 |
Return on EquityProfitabilitas kurang baik. RoE kurang dari 15% (-296.92%) |
0 |
Buffet's Intrinsic ValueOvervalued. Harga saham di atas harga wajar (0) |
0 |
Price to Book ValueOvervalued. PBV lebih dari 1x valuasi perusahaan (5.00). |
0 |
Earning per SharePerusahaan belum mencetak EPS positif selama 3 tahun berturut-turut |
0 |
Harga Saham Prasidha Aneka Niaga Tbk
Kompetitor Prasidha Aneka Niaga Tbk
Laporan Keuangan Prasidha Aneka Niaga Tbk
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
| Tahun | Net Profit |
|---|---|
| 2018 | -62,200,000,000 |
| 2019 | -47,400,000,000 |
| 2020 | -62,000,000,000 |
| 2021 | -86,900,000,000 |
| 2022 | -42,800,000,000 |
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
| Tahun | Aset |
|---|---|
| 2018 | 697,700,000,000 |
| 2019 | 763,500,000,000 |
| 2020 | 765,400,000,000 |
| 2021 | 708,900,000,000 |
| 2022 | 699,700,000,000 |
Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Jumlah dividen yang akan dibagikan diusulkan oleh dewan direksi perusahaan dan disetujui di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
| Tahun | Dividen |
|---|---|
| 2018 | 0 |
| 2019 | 0 |
| 2020 | 0 |
| 2021 | 0 |
| 2022 | 0 |
Return On Assets (ROA) menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan. ROA yang positif menunjukkan bahwa dari total aset yang dimiliki, perusahaan mampu menghasilkan laba. Semakin besar nilai ROA berarti semakin efektif perusahaan dalam mengelola aset yang dimiliki, dan sebaliknya. ROA yang negatif menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengalami kerugian.
| Tahun | Return on Asset |
|---|---|
| 2018 | -8.92% |
| 2019 | -6.2% |
| 2020 | -8.1% |
| 2021 | -12.25% |
| 2022 | -6.11% |
Return On Equity (ROE) digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang disetor oleh pemegang saham. ROE berguna untuk membandingkan profitabilitas perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Nilai ROE yang semakin besar menunjukkan bahwa perusahaan lebih mampu mengelola modal yang dimiliki untuk menghasilkan laba.
| Tahun | Return on Equity |
|---|---|
| 2018 | -25.62% |
| 2019 | -26.91% |
| 2020 | -51.61% |
| 2021 | -178.31% |
| 2022 | -296.92% |
Earning per Share adalah keuntungan perusahaan yang dialokasikan untuk setiap lembar saham biasa yang beredar. Earnings Per Share merupakan sebuah indikator untuk menilai tingkat profitabilitas perusahaan. Semakin tinggi nilai EPS semakin baik perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba per lembar sahamnya.
| Tahun | Earning per Share |
|---|---|
| 2018 | -44 |
| 2019 | -34 |
| 2020 | -44 |
| 2021 | -62 |
| 2022 | -31 |
Anak Perusahaan Prasidha Aneka Niaga Tbk
| Nama | Lokasi | Prosentase |
|---|---|---|
|
PT. Aneka Bumi Kencana Industri dan Perdagangan |
surabaya | 99.99 % |
|
PT. Aneka Coffee Industry Produksi Kopi |
surabaya | 69.15 % |
|
PT. Tirtha Harapan Bali Industri dan Perdagangan |
singaraja | 99.99 % |
Direktur Prasidha Aneka Niaga Tbk
| Nama | Jabatan |
|---|---|
| Jeffry Sanusi Soedargo | Presiden Direktur |
| Didik Tandiono | Wakil Presiden Direktur |
| Moenardji Soedargo | Direktur |
| Lie Sukiantono Budinarta | Direktur |
Komisaris Prasidha Aneka Niaga Tbk
| Nama | Jabatan |
|---|---|
| Mansjur Tandiono | Presiden Komisaris |
| Widyono Lianto | Wakil Presiden Komisaris |
| Robertus Sukamto | Komisaris |
| Fery Yennoto | Komisaris |
| Agus Soegiarto | Komisaris |
| Made Sudharta | Komisaris |
Komite Audit Prasidha Aneka Niaga Tbk
| Nama | Jabatan |
|---|---|
| Drs Ferry Yennoto | Ketua |
| Kasmita Wijaya, SE | Anggota |
| Henryanto Handhoko Petrus | Anggota |
Profil Prasidha Aneka Niaga Tbk
- Nama Emiten
- Prasidha Aneka Niaga Tbk
- Kode Saham
- PSDN
- Alamat
- Gedung Plaza Sentral Lt. 20 Jl. Jend. Sudirman No. 47 Jakarta 12930
- corp_sec@prasidha.co.id; nanny@prasidha.co.id
- Situs Web
- www.prasidha.co.id
- Papan Pencatatan
- Pengembangan
- Bidang Usaha Utama
- Industri dan Perdagangan
- Sektor
- Barang Konsumen Primer
- Sub Sektor
- Makanan & Minuman
- Tentang Prasidha Aneka Niaga Tbk
- PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pengolahan dan perdagangan hasil pertanian di Indonesia. Menawarkan karet remah; dan menghasilkan produk kopi bubuk instan dan sangrai, serta biji kopi. Perusahaan juga terlibat dalam perkebunan kopi. Ia juga mengekspor karet remah ke Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Aneka Bumi Asih dan berubah nama menjadi PT Prasidha Aneka Niaga Tbk pada tahun 1994. PT Prasidha Aneka Niaga Tbk didirikan pada tahun 1974 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.
