Adu Saham Bukit Darmo Property Tbk VS PT MNC Vision Networks Tbk.

PT Bukit Darmo Property Tbk bergerak dalam kegiatan konstruksi, pengembangan, perdagangan, dan investasi di Indonesia. Ini beroperasi melalui segmen Real Estat, Pusat Perbelanjaan, Konstruksi, dan Layanan Pemasaran. Perusahaan membangun dan mengembangkan apartemen, perkantoran, pertokoan, taman rekreasi, destinasi pariwisata, dan fasilitas terkait; serta mendirikan dan menjalankan biro jasa untuk berbagai kegiatan, seperti promosi, pengelolaan, pemasaran, penjualan tanah, dan pembelian gedung, apartemen, perkantoran, pertokoan, taman rekreasi, restoran, dan destinasi pariwisata. Ini juga merancang, membangun, dan memelihara properti perumahan, hotel, apartemen, kantor, toko, dan taman rekreasi, serta tujuan wisata, termasuk restoran, lapangan golf, dan fasilitas terkait. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Adhibaladika dan berubah nama menjadi PT Bukit Darmo Property Tbk pada April 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia.

PT MNC Vision Networks Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan transmisi ulang program, iklan televisi (TV), broadband kecepatan tinggi, televisi protokol internet, dan layanan digital dan lainnya di Indonesia. Ia juga menawarkan layanan TV berbayar pascabayar dan prabayar langsung ke rumah, broadband tetap, dan TV berbayar serat optik, serta bertindak sebagai operator kabel lokal. Perusahaan juga terlibat dalam kegiatan produksi konten; dan mengoperasikan Vision+, platform streaming video berbasis di atas. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT. Sky Vision Networs dan berganti nama menjadi PT MNC Vision Networks Tbk pada Februari 2018. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia. PT MNC Vision Networks Tbk merupakan anak perusahaan dari PT. Global Mediacom Tbk.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Bukit Darmo Property Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT MNC Vision Networks Tbk. belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bukit Darmo Property Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT MNC Vision Networks Tbk..

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Bukit Darmo Property Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT MNC Vision Networks Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT MNC Vision Networks Tbk. 1,329% lebih tinggi dibanding Bukit Darmo Property Tbk.