Adu Saham PT Armidian Karyatama Tbk VS PT Royalindo Investa Wijaya Tbk


Harga Saham ARMY VS INDO

50
ARMY
100
INDO

Profil Singkat ARMY VS INDO

PT Armidian Karyatama Tbk mengembangkan dan menjual properti residensial dan komersial di Indonesia. Ini mengembangkan ruko dan rumah kantor, dan properti komersial lainnya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 dan berkantor pusat di Lebak, Indonesia.

PT Royalindo Investa Wijaya Tbk, melalui anak perusahaannya, mengelola dan menyewakan fasilitas kost di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan tiga fasilitas sewa, termasuk PJ Mansion, Puri Cempaka 04, dan Le Mansion Senopati. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia.


Net Profit ARMY VS INDO

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Armidian Karyatama Tbk

Tahun Net Profit
2017 29,556,633,405
2018 56,610,183,053
2019 13,584,952,704
2020 21,619,390,622
2021 5,458,120,076

PT Royalindo Investa Wijaya Tbk

Tahun Net Profit
2019 421,142,785,726
2020 47,638,832,264
2021 8,598,894,531
2022 32,223,088,402
2023 14,990,120,640

PT Armidian Karyatama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Royalindo Investa Wijaya Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Royalindo Investa Wijaya Tbk 175% lebih tinggi dibanding PT Armidian Karyatama Tbk.

Aset ARMY VS INDO

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Armidian Karyatama Tbk

Tahun Aset
2017 1,624,868,441,487
2018 1,513,669,666,232
2019 1,852,607,264,598
2020 1,743,475,528,159
2021 1,713,252,287,556

PT Royalindo Investa Wijaya Tbk

Tahun Aset
2019 950,642,771,308
2020 968,396,392,751
2021 980,668,268,510
2022 980,544,177,714
2023 995,244,506,586

PT Armidian Karyatama Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Royalindo Investa Wijaya Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Armidian Karyatama Tbk 72% lebih tinggi dibanding PT Royalindo Investa Wijaya Tbk.