Adu Saham PT Agung Podomoro Land Tbk. VS PT Royalindo Investa Wijaya Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham APLN VS INDO
APLN
INDO
Profil Singkat APLN VS INDO
PT Agung Podomoro Land Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memiliki, mengembangkan, dan mengelola properti real estate ritel, komersial, dan residensial di Indonesia. Terlibat dalam pengadaan dan/atau pengadaan tanah; perancangan dan pengembangan; manajemen proyek, penjualan, leasing komersial, dan pemasaran; serta pengoperasian dan pengelolaan pengembangan superblok, pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel, serta apartemen dan rumah hunian. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 dan berkantor pusat di Jakarta Barat, Indonesia. PT Agung Podomoro Land Tbk merupakan anak perusahaan PT Indofica.
PT Royalindo Investa Wijaya Tbk, melalui anak perusahaannya, mengelola dan menyewakan fasilitas kost di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan tiga fasilitas sewa, termasuk PJ Mansion, Puri Cempaka 04, dan Le Mansion Senopati. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2005 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia.
Net Profit APLN VS INDO
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Agung Podomoro Land Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 120,811,697,000 |
2020 | 180,144,688,000 |
2021 | -485,227,632,000 |
2022 | 1,994,917,035,000 |
2023 | 5,548,447,124,000 |
PT Royalindo Investa Wijaya Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 421,142,785,726 |
2020 | 47,638,832,264 |
2021 | 8,598,894,531 |
2022 | 32,223,088,402 |
2023 | 14,990,120,640 |
PT Agung Podomoro Land Tbk. baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Royalindo Investa Wijaya Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Agung Podomoro Land Tbk. 36,914% lebih tinggi dibanding PT Royalindo Investa Wijaya Tbk.
Aset APLN VS INDO
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Agung Podomoro Land Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 29,460,345,080,000 |
2020 | 30,391,359,956,000 |
2021 | 29,611,111,193,000 |
2022 | 28,617,781,741,000 |
2023 | 28,597,444,486,000 |
PT Royalindo Investa Wijaya Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 950,642,771,308 |
2020 | 968,396,392,751 |
2021 | 980,668,268,510 |
2022 | 980,544,177,714 |
2023 | 995,244,506,586 |
PT Agung Podomoro Land Tbk. belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Royalindo Investa Wijaya Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Agung Podomoro Land Tbk. 2,773% lebih tinggi dibanding PT Royalindo Investa Wijaya Tbk.