Adu Saham Kabelindo Murni Tbk VS Kokoh Inti Arebama Tbk

PT Kabelindo Murni Tbk beroperasi sebagai produsen kabel listrik dan telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan menawarkan kabel bangunan; kabel tegangan rendah, termasuk kabel listrik dan kabel bengkok; kabel tegangan menengah standar internasional dan domestik; dan konduktor telanjang, termasuk konduktor aluminium dan tembaga, dan kabel ground overhead, serta kabel khusus, termasuk insulasi PVC dan XLPE, kabel instrumen, dan kabel tahan api dan tahan api. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Kabel Indonesia dan berubah nama menjadi PT Kabelindo Murni Tbk pada tahun 1979. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.

PT Kokoh Inti Arebama Tbk bergerak dalam bidang perdagangan bahan bangunan. Perusahaan ini mendistribusikan produk keramik, genteng, granit, saniter, cat, gypsum, pelapis anti bocor, dan produk semen instan, serta keramik lantai dan dinding, readymix dan beton ringan, serta produk bata ringan. Perusahaan menawarkan produknya dengan merek KIA, Impresso, Jayamix, dan Laurenza. Jaringan pemasaran dan distribusinya terdiri dari 19 cabang di berbagai kota di Indonesia, antara lain Medan, Pekan Baru, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Banjarmasin , Samarinda, dan Makassar. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Kokoh Inti Arebama Tbk merupakan anak perusahaan dari SCG Distribution Company Limited.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Kabelindo Murni Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan Kokoh Inti Arebama Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Kabelindo Murni Tbk 0% lebih tinggi dibanding Kokoh Inti Arebama Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Kabelindo Murni Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Kokoh Inti Arebama Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Kabelindo Murni Tbk 69% lebih tinggi dibanding Kokoh Inti Arebama Tbk.