Adu Saham Jasuindo Tiga Perkasa Tbk VS KMI Wire and Cable Tbk


Harga Saham JTPE VS KBLI

288
JTPE
316
KBLI

Profil Singkat JTPE VS KBLI

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di industri percetakan di Indonesia. Ini beroperasi melalui dua segmen, Produk Keamanan dan Produk Non-Keamanan. Perusahaan menawarkan produk pembayaran, termasuk cek, kartu bank, dan produk pembayaran lainnya; produk perlindungan merek berupa materai dan label; produk percetakan komersial, seperti promo plus, game plus, pin mailer, reel printing, polis asuransi, tagihan, dan delivery order; dan dokumen identitas yang terdiri dari paspor, kartu identitas, dan dokumen sertifikat/ijazah. Ini juga menyediakan solusi teknologi informasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Sidoarjo, Indonesia.

PT KMI Wire and Cable Tbk memproduksi dan menjual berbagai kabel listrik di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan konduktor aluminium, tembaga, dan ground bare; kabel daya tegangan rendah yang terdiri dari kabel aluminium, tembaga, kontrol, fleksibel, dan instrumen; kabel listrik tegangan menengah yang terdiri dari kabel aluminium dan kabel tembaga; kabel listrik tegangan tinggi; kabel telekomunikasi luar dan dalam ruangan; kabel tujuan khusus, termasuk kabel tahan api, tahan api, berselubung timbal, nilon, dan termokopel; dan batang aluminium dan tembaga, dan produk batangan. Ini memasok kabel listrik ke perusahaan listrik milik negara; dan kabel ke sektor swasta dan industri yang terdiri dari minyak dan gas, pertambangan, industri, dan sektor lainnya. Perusahaan menjual produknya dengan merek Kabelmetal Indonesia, dan KMI Wire and Cable melalui jaringan distributor dan reseller, serta secara langsung. Ia juga mengekspor produknya ke luar negeri. PT KMI Wire and Cable Tbk didirikan pada tahun 1972 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.


Net Profit JTPE VS KBLI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

Tahun Net Profit
2019 168,044,560,305
2020 72,008,562,329
2021 91,515,555,493
2022 127,252,364,242
2023 270,495,426,752

KMI Wire and Cable Tbk

Tahun Net Profit
2019 417,951,984,115
2020 -73,694,555,905
2021 93,738,322,614
2022 64,947,090,367
2023 168,179,048,000

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan KMI Wire and Cable Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Jasuindo Tiga Perkasa Tbk 61% lebih tinggi dibanding KMI Wire and Cable Tbk.

Aset JTPE VS KBLI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

Tahun Aset
2019 1,152,696,526,641
2020 1,038,097,010,616
2021 1,212,589,829,191
2022 1,563,637,707,080
2023 1,913,306,543,588

KMI Wire and Cable Tbk

Tahun Aset
2019 3,556,474,711,037
2020 3,009,724,379,484
2021 2,725,242,711,423
2022 2,797,005,026,270
2023 2,833,901,228,000

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan KMI Wire and Cable Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset KMI Wire and Cable Tbk 48% lebih tinggi dibanding Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.