Adu Saham Intraco Penta Tbk VS Jasuindo Tiga Perkasa Tbk


Harga Saham INTA VS JTPE

41
INTA
316
JTPE

Profil Singkat INTA VS JTPE

PT Intraco Penta Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat dan suku cadang di Indonesia. Ini beroperasi melalui Penjualan Alat Berat dan Suku Cadang; Jasa Pemeliharaan, Pertambangan dan Penyewaan; Manufaktur; Pembiayaan; dan segmen Lainnya. Perusahaan mendistribusikan alat transportasi dan konstruksi, truk berat, peralatan kompak, traktor pertanian, kompresor udara portabel, dan sumber cahaya, serta menyediakan layanan purna jual. Perusahaan juga menawarkan solusi kontrak pertambangan, yang meliputi aplikasi dan pemeliharaan peralatan pertambangan, serta eksplorasi pertambangan, perencanaan tambang, pembangunan infrastruktur, eksploitasi pertambangan, dan jasa reboisasi; dan jasa pembiayaan alat berat dan barang modal lainnya. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa pendukung fabrikasi dan infrastruktur untuk berbagai sektor yang terdiri dari pertambangan, industri, minyak dan gas, kelautan, dan logistik; dan perkebunan, real estate, dan jasa percetakan, serta mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap. PT Intraco Penta Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di industri percetakan di Indonesia. Ini beroperasi melalui dua segmen, Produk Keamanan dan Produk Non-Keamanan. Perusahaan menawarkan produk pembayaran, termasuk cek, kartu bank, dan produk pembayaran lainnya; produk perlindungan merek berupa materai dan label; produk percetakan komersial, seperti promo plus, game plus, pin mailer, reel printing, polis asuransi, tagihan, dan delivery order; dan dokumen identitas yang terdiri dari paspor, kartu identitas, dan dokumen sertifikat/ijazah. Ini juga menyediakan solusi teknologi informasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Sidoarjo, Indonesia.


Net Profit INTA VS JTPE

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Intraco Penta Tbk

Tahun Net Profit
2019 -473,029,000,000
2020 -1,021,799,000,000
2021 -466,986,000,000
2022 -98,923,000,000
2023 -60,000,000

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

Tahun Net Profit
2019 168,044,560,305
2020 72,008,562,329
2021 91,515,555,493
2022 127,252,364,242
2023 270,495,426,752

Intraco Penta Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Jasuindo Tiga Perkasa Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Jasuindo Tiga Perkasa Tbk 0% lebih tinggi dibanding Intraco Penta Tbk.

Aset INTA VS JTPE

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Intraco Penta Tbk

Tahun Aset
2019 4,055,100,000,000
2020 2,888,438,000,000
2021 2,443,057,000,000
2022 2,186,678,000,000
2023 2,365,910,000,000

Jasuindo Tiga Perkasa Tbk

Tahun Aset
2019 1,152,696,526,641
2020 1,038,097,010,616
2021 1,212,589,829,191
2022 1,563,637,707,080
2023 1,913,306,543,588

Intraco Penta Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Jasuindo Tiga Perkasa Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Intraco Penta Tbk 24% lebih tinggi dibanding Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.