Adu Saham Sumi Indo Kabel Tbk VS PT Superkrane Mitra Utama Tbk


Harga Saham IKBI VS SKRN

488
IKBI
320
SKRN

Profil Singkat IKBI VS SKRN

PT Sumi Indo Kabel Tbk memproduksi dan menjual kabel dan peralatan listrik di Indonesia. Produk perusahaan meliputi listrik, kontrol dan instrumen, telekomunikasi, dan kabel mobil, serta konduktor. Ini juga menyediakan kabel konduktor telanjang, kabel tahan api, kabel lapis baja dan non-lapis baja, dan kabel tegangan rendah dan menengah. Selain itu, perusahaan menawarkan kabel tegangan rendah untuk baterai, kabel tegangan rendah ikatan tanah, dan kabel tegangan rendah berisolasi vinil untuk mobil, serta kabel baja kawat amour untuk bawah tanah. Lebih lanjut, ia menawarkan produk khusus, termasuk aluminium polietilen poliamida dilaminasi, suhu rendah, solar, bonding, dan kabel rolling stock. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT IKI Indah Kabel Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Sumi Indo Kabel Tbk pada tahun 1999. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Sumi Indo Kabel Tbk merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Electric Industries, Ltd.

PT Superkrane Mitra Utama Tbk bergerak dalam bidang penyediaan dan penyewaan alat berat dan aksesoris di Indonesia. Perusahaan menyewakan crawler crane, crawler telescopic boom crane, crane medan kasar dan semua medan, crane yang dipasang di truk, dan crane kargo; penangan tele; man lift dan crawler manlift; forklift; lift gunting; dan produk multi gandar dan trailer truk. Ini juga menyediakan solusi pengangkatan dan tali-temali, serta tenaga terampil untuk industri konstruksi/infrastruktur, pemeliharaan, pertambangan, dan petrokimia; dan jasa konstruksi berat dan solusi rekayasa. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia. PT Superkrane Mitra Utama Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Sumi Traktor Perkasa.


Net Profit IKBI VS SKRN

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Sumi Indo Kabel Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,346,766
2020 -1,299,041
2021 -458,796
2022 3,487,893
2023 8,547,260

PT Superkrane Mitra Utama Tbk

Tahun Net Profit
2019 137,432,985,242
2020 9,776,450,310
2021 3,894,737,866
2022 90,248,176,654
2023 173,223,747,572

Sumi Indo Kabel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Superkrane Mitra Utama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Superkrane Mitra Utama Tbk 2,026,558% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.

Aset IKBI VS SKRN

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Sumi Indo Kabel Tbk

Tahun Aset
2019 93,607,794
2020 91,730,054
2021 94,808,906
2022 111,511,393
2023 109,411,552

PT Superkrane Mitra Utama Tbk

Tahun Aset
2019 1,672,444,043,460
2020 1,556,817,197,045
2021 1,449,009,069,102
2022 1,712,138,681,353
2023 3,133,749,583,962

Sumi Indo Kabel Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Superkrane Mitra Utama Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Superkrane Mitra Utama Tbk 2,864,085% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.