Adu Saham Sumi Indo Kabel Tbk VS Mulia Industrindo Tbk


Harga Saham IKBI VS MLIA

510
IKBI
406
MLIA

Profil Singkat IKBI VS MLIA

PT Sumi Indo Kabel Tbk memproduksi dan menjual kabel dan peralatan listrik di Indonesia. Produk perusahaan meliputi listrik, kontrol dan instrumen, telekomunikasi, dan kabel mobil, serta konduktor. Ini juga menyediakan kabel konduktor telanjang, kabel tahan api, kabel lapis baja dan non-lapis baja, dan kabel tegangan rendah dan menengah. Selain itu, perusahaan menawarkan kabel tegangan rendah untuk baterai, kabel tegangan rendah ikatan tanah, dan kabel tegangan rendah berisolasi vinil untuk mobil, serta kabel baja kawat amour untuk bawah tanah. Lebih lanjut, ia menawarkan produk khusus, termasuk aluminium polietilen poliamida dilaminasi, suhu rendah, solar, bonding, dan kabel rolling stock. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT IKI Indah Kabel Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Sumi Indo Kabel Tbk pada tahun 1999. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Sumi Indo Kabel Tbk merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Electric Industries, Ltd.

PT Mulia Industrindo Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan menjual kaca di Indonesia. Menawarkan kaca float polos dan berwarna; wadah kaca, seperti botol, mug, dan gelas, serta wadah kaca transparan dan berwarna yang digunakan untuk pengemasan makanan, minuman, dan bir; dan blok kaca arsitektur untuk aplikasi di dinding dan lantai; kaca pengaman otomotif. Ia juga mengekspor produknya ke Asia, Australia, Eropa, Afrika, dan Amerika Serikat. Ini terutama menjual produknya ke distributor dan pengolah kaca. PT Mulia Industrindo Tbk didirikan pada tahun 1986 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.


Net Profit IKBI VS MLIA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Sumi Indo Kabel Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,346,766
2020 -1,299,041
2021 -458,796
2022 3,487,893
2023 8,547,260

Mulia Industrindo Tbk

Tahun Net Profit
2019 126,773,341,000
2020 55,089,347,000
2021 647,249,607,000
2022 853,707,145,000
2023 674,053,244,000

Sumi Indo Kabel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan Mulia Industrindo Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Mulia Industrindo Tbk 7,886,091% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.

Aset IKBI VS MLIA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Sumi Indo Kabel Tbk

Tahun Aset
2019 93,607,794
2020 91,730,054
2021 94,808,906
2022 111,511,393
2023 109,411,552

Mulia Industrindo Tbk

Tahun Aset
2019 5,758,102,626,000
2020 5,745,215,496,000
2021 6,122,669,723,000
2022 6,806,945,264,000
2023 6,797,869,650,000

Sumi Indo Kabel Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Mulia Industrindo Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Mulia Industrindo Tbk 6,213,019% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.