Adu Saham Sumi Indo Kabel Tbk VS PT Grand Kartech Tbk

PT Sumi Indo Kabel Tbk memproduksi dan menjual kabel dan peralatan listrik di Indonesia. Produk perusahaan meliputi listrik, kontrol dan instrumen, telekomunikasi, dan kabel mobil, serta konduktor. Ini juga menyediakan kabel konduktor telanjang, kabel tahan api, kabel lapis baja dan non-lapis baja, dan kabel tegangan rendah dan menengah. Selain itu, perusahaan menawarkan kabel tegangan rendah untuk baterai, kabel tegangan rendah ikatan tanah, dan kabel tegangan rendah berisolasi vinil untuk mobil, serta kabel baja kawat amour untuk bawah tanah. Lebih lanjut, ia menawarkan produk khusus, termasuk aluminium polietilen poliamida dilaminasi, suhu rendah, solar, bonding, dan kabel rolling stock. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT IKI Indah Kabel Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Sumi Indo Kabel Tbk pada tahun 1999. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Sumi Indo Kabel Tbk merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Electric Industries, Ltd.

PT Grand Kartech Tbk, sebuah perusahaan teknik dan manufaktur, bergerak dalam desain dan pembangunan peralatan dan mesin di Indonesia. Perusahaan menawarkan produk boiler, seperti fire tube boiler merek Hoken dan Primatron; ketel tabung air; sekali melalui boiler dengan merek SAMSON; ketel batubara; ketel biomassa; dan boiler air panas kemasan dengan merek Pyronette dan EMR, serta generator sistem pemulihan panas, pemanas minyak termal, dan peralatan boiler. Ini juga menyediakan produk untuk pengolahan minyak dan gas, seperti pemisahan, pemanis gas, dehidrasi glikol, skid pompa, skid injeksi kimia, dan pemanas berbahan bakar; dan peralatan telanjang, seperti bejana tekan, penukar panas shell and tube, dan tangki penyimpanan. Selain itu, perusahaan menyediakan mesin khusus untuk pabrik penambangan emulsi bahan peledak, pabrik pengecatan otomotif, peralatan pencampuran, peralatan pemanas, peralatan transfer material, jig, dan pekerjaan umum; dan produk untuk pemanas berbahan bakar, pabrik penyerap CO2, unit pemulihan panas limbah, boiler tabung air pembangkit listrik, dan siklus rankine organik. Selanjutnya, ia menawarkan layanan dengan nama DoctorBoiler, seperti penyewaan boiler, layanan boiler tabung api, layanan boiler tabung air, manajemen pembakaran dan sistem boiler, pemecahan masalah dan inspeksi, rekondisi boiler dan burner, konversi bahan bakar, pengolahan air menara pendingin, perpipaan, kontrak servis, pelatihan, pengolahan air dan suplai bahan kimia, audit energi, dan suku cadang, serta katupe perbaikan dan pengujian, modifikasi, rekondisi, desain dan manufaktur, dan layanan pemilihan produk di bawah Valve-Retro. Ini melayani industri teknik kimia, teknik mesin, listrik dan instrumentasi, dan teknologi informasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Grand Kartech Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Sutardja Dinamika Cipta.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Sumi Indo Kabel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Grand Kartech Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Sumi Indo Kabel Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Grand Kartech Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Sumi Indo Kabel Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Grand Kartech Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Grand Kartech Tbk 546,648% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.