Adu Saham PT Global Mediacom Tbk VS Multipolar Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham BMTR VS MLPL
BMTR
MLPL
Profil Singkat BMTR VS MLPL
PT Global Mediacom Tbk beroperasi sebagai perusahaan media terintegrasi di Indonesia dan internasional. Ini mengoperasikan empat stasiun TV free-to-air, termasuk RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews; dan menyediakan produksi konten dan layanan perpustakaan konten. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan okezone.com, sindonews.com, iNews.id, idxchannel.com, celebrity.id, sportstars.id, dan BuddyKu; berbagai portal dan aplikasi baru; jaringan stasiun radio, yang mencakup sekitar 100 stasiun radio dengan 4 merek utama MNC Trijaya, RDI, Global Radio, dan V Radio; Layanan Over-The-Top dengan nama RCTI+; Vision+ untuk menonton konten; MNC Vision, layanan DTH berlangganan; dan K-Vision, layanan TV berbayar berbasis DTH. Selain itu, mengoperasikan MNC Play, yang menawarkan layanan internet dan IPTV berkecepatan tinggi; MeTube.id, platform berbagi video; Mediasi agensi media lokal yang menyediakan layanan penempatan media terintegrasi; MNC Licensing, layanan perizinan dan manajemen merek; Movieland, kawasan ekonomi khusus untuk industri film dan serial drama terpadu; dan MNC Shop, saluran TV home shopping, serta menyediakan manajemen talenta, media dan konten berbasis iklan, media berbasis langganan dan fixed broadband, media online, media dan infrastruktur pendukung, layanan periklanan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk. dan berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk pada Maret 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berbasis di Jakarta Pusat, Indonesia.
PT Multipolar Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan perdagangan umum di Indonesia dan internasional. Perusahaan beroperasi melalui segmen Ritel dan Distribusi, Teknologi Informasi, dan Lainnya. Ini mengoperasikan rantai hypermarket ritel, SmartClub, Foodmart, hyfresh, Boston Health & Beauty, dan FMX, serta bisnis e-commerce; department store dan toko buku Books & Beyond; dan pusat hiburan keluarga. Perusahaan juga menawarkan layanan dan solusi TI, serta layanan konsultasi dan manajemen gedung. Selain itu, ia menyediakan layanan manajemen pengarsipan; layanan manajemen properti untuk pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen di lokasi strategis di Indonesia. Selanjutnya, perusahaan menawarkan platform berbasis web untuk solusi e-procurement untuk segmen pasar business-to-business; dan jasa telekomunikasi dan transportasi udara. Selain itu, terlibat dalam impor, ekspor, interinsulair, lokal dan ritel, pengembangan dan layanan manajemen properti/real estate, dan penyewaan ruang di gedung-gedung. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Multipolar Corporation Tbk dan berubah nama menjadi PT Multipolar Tbk pada Juli 2007. PT Multipolar Tbk didirikan pada tahun 1975 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia.
Net Profit BMTR VS MLPL
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Global Mediacom Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 2,317,437,000,000 |
2020 | 1,801,029,000,000 |
2021 | 2,451,139,000,000 |
2022 | 2,060,856,000,000 |
2023 | 208,760,000,000 |
Multipolar Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -1,057,551,000,000 |
2020 | -982,539,000,000 |
2021 | 25,990,000,000 |
2022 | -60,666,000,000 |
2023 | 133,360,000,000 |
PT Global Mediacom Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Multipolar Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Global Mediacom Tbk 57% lebih tinggi dibanding Multipolar Tbk.
Aset BMTR VS MLPL
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Global Mediacom Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 30,154,793,000,000 |
2020 | 32,261,560,000,000 |
2021 | 34,795,776,000,000 |
2022 | 35,912,189,000,000 |
2023 | 36,649,896,000,000 |
Multipolar Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 14,907,543,000,000 |
2020 | 15,682,406,000,000 |
2021 | 14,760,983,000,000 |
2022 | 12,843,887,000,000 |
2023 | 13,154,315,000,000 |
Aset PT Global Mediacom Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Multipolar Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Global Mediacom Tbk 179% lebih tinggi dibanding Multipolar Tbk.