Adu Saham PT Global Mediacom Tbk VS PT Dyandra Media International Tbk.


Harga Saham BMTR VS DYAN

234
BMTR
89
DYAN

Profil Singkat BMTR VS DYAN

PT Global Mediacom Tbk beroperasi sebagai perusahaan media terintegrasi di Indonesia dan internasional. Ini mengoperasikan empat stasiun TV free-to-air, termasuk RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews; dan menyediakan produksi konten dan layanan perpustakaan konten. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan okezone.com, sindonews.com, iNews.id, idxchannel.com, celebrity.id, sportstars.id, dan BuddyKu; berbagai portal dan aplikasi baru; jaringan stasiun radio, yang mencakup sekitar 100 stasiun radio dengan 4 merek utama MNC Trijaya, RDI, Global Radio, dan V Radio; Layanan Over-The-Top dengan nama RCTI+; Vision+ untuk menonton konten; MNC Vision, layanan DTH berlangganan; dan K-Vision, layanan TV berbayar berbasis DTH. Selain itu, mengoperasikan MNC Play, yang menawarkan layanan internet dan IPTV berkecepatan tinggi; MeTube.id, platform berbagi video; Mediasi agensi media lokal yang menyediakan layanan penempatan media terintegrasi; MNC Licensing, layanan perizinan dan manajemen merek; Movieland, kawasan ekonomi khusus untuk industri film dan serial drama terpadu; dan MNC Shop, saluran TV home shopping, serta menyediakan manajemen talenta, media dan konten berbasis iklan, media berbasis langganan dan fixed broadband, media online, media dan infrastruktur pendukung, layanan periklanan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk. dan berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk pada Maret 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berbasis di Jakarta Pusat, Indonesia.

PT Dyandra Media International Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan solusi acara terintegrasi di Indonesia. Perusahaan menyelenggarakan acara dan pameran; dan menyediakan acara pendukung. Ini juga mengoperasikan tempat dan aula, termasuk ruang konvensi dan pameran; dan hotel. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia. PT Dyandra Media International Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Teletransmedia.


Net Profit BMTR VS DYAN

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Global Mediacom Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,317,437,000,000
2020 1,801,029,000,000
2021 2,451,139,000,000
2022 2,060,856,000,000
2023 208,760,000,000

PT Dyandra Media International Tbk.

Tahun Net Profit
2019 19,275,294,761
2020 -256,092,630,622
2021 -87,787,279,769
2022 30,662,044,291
2023 21,817,056,492

PT Global Mediacom Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Dyandra Media International Tbk. baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Global Mediacom Tbk 857% lebih tinggi dibanding PT Dyandra Media International Tbk..

Aset BMTR VS DYAN

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Global Mediacom Tbk

Tahun Aset
2019 30,154,793,000,000
2020 32,261,560,000,000
2021 34,795,776,000,000
2022 35,912,189,000,000
2023 36,649,896,000,000

PT Dyandra Media International Tbk.

Tahun Aset
2019 1,215,041,391,937
2020 1,043,313,799,003
2021 959,596,413,102
2022 1,088,333,283,166
2023 1,301,470,471,614

Aset PT Global Mediacom Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Dyandra Media International Tbk. baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Global Mediacom Tbk 2,716% lebih tinggi dibanding PT Dyandra Media International Tbk..