Adu Saham Astra International Tbk VS PT Global Mediacom Tbk


Harga Saham ASII VS BMTR

5,275
ASII
244
BMTR

Profil Singkat ASII VS BMTR

PT Astra International Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di bidang otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi, energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan bisnis properti di Indonesia. Menawarkan mobil, truk, dan sepeda motor dari berbagai merek; memproduksi dan menjual komponen otomotif ke peralatan asli untuk produsen dan pasar pengganti, serta memberikan layanan konsultasi kepada pelanggannya; pembiayaan mobil, sepeda motor, dan alat berat; asuransi jiwa, kendaraan, dan kesehatan, serta asuransi lainnya untuk usaha komersial; dan berbagai produk dan layanan perbankan. Perusahaan juga mendistribusikan alat berat untuk industri pertambangan, perkebunan, konstruksi, kehutanan, transportasi, dan material handling; menyediakan jasa kontraktor pertambangan batubara; mengoperasikan tambang batubara; dan menghasilkan minyak sawit mentah. Selain itu, terlibat dalam pengoperasian jalan tol; sewa kendaraan; penjualan mobil bekas; dan penyediaan jasa logistik dan pergudangan, serta jasa pengiriman barang melalui transportasi darat, laut, dan udara. Selanjutnya, perusahaan menawarkan berbagai solusi bisnis teknologi informasi berbasis teknologi dokumen, informasi, dan komunikasi; dan terlibat dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan properti. Selain itu, terlibat dalam yayasan; bekisting dan bekisting; layanan pompa; dan pekerjaan mekanikal, elektrikal, dan plumbing. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1957 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Astra International Tbk merupakan anak perusahaan dari Jardine Cycle & Carriage Limited.

PT Global Mediacom Tbk beroperasi sebagai perusahaan media terintegrasi di Indonesia dan internasional. Ini mengoperasikan empat stasiun TV free-to-air, termasuk RCTI, MNCTV, GTV, dan iNews; dan menyediakan produksi konten dan layanan perpustakaan konten. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan okezone.com, sindonews.com, iNews.id, idxchannel.com, celebrity.id, sportstars.id, dan BuddyKu; berbagai portal dan aplikasi baru; jaringan stasiun radio, yang mencakup sekitar 100 stasiun radio dengan 4 merek utama MNC Trijaya, RDI, Global Radio, dan V Radio; Layanan Over-The-Top dengan nama RCTI+; Vision+ untuk menonton konten; MNC Vision, layanan DTH berlangganan; dan K-Vision, layanan TV berbayar berbasis DTH. Selain itu, mengoperasikan MNC Play, yang menawarkan layanan internet dan IPTV berkecepatan tinggi; MeTube.id, platform berbagi video; Mediasi agensi media lokal yang menyediakan layanan penempatan media terintegrasi; MNC Licensing, layanan perizinan dan manajemen merek; Movieland, kawasan ekonomi khusus untuk industri film dan serial drama terpadu; dan MNC Shop, saluran TV home shopping, serta menyediakan manajemen talenta, media dan konten berbasis iklan, media berbasis langganan dan fixed broadband, media online, media dan infrastruktur pendukung, layanan periklanan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bimantara Citra Tbk. dan berganti nama menjadi PT Global Mediacom Tbk pada Maret 2007. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berbasis di Jakarta Pusat, Indonesia.


Net Profit ASII VS BMTR

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Astra International Tbk

Tahun Net Profit
2019 21,707,000,000,000
2020 16,164,000,000,000
2021 20,196,000,000,000
2022 40,420,000,000,000
2023 32,968,000,000,000

PT Global Mediacom Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,317,437,000,000
2020 1,801,029,000,000
2021 2,451,139,000,000
2022 2,060,856,000,000
2023 208,760,000,000

Astra International Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Global Mediacom Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Astra International Tbk 15,692% lebih tinggi dibanding PT Global Mediacom Tbk.

Aset ASII VS BMTR

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Astra International Tbk

Tahun Aset
2019 351,958,000,000,000
2020 338,203,000,000,000
2021 367,311,000,000,000
2022 413,297,000,000,000
2023 442,975,000,000,000

PT Global Mediacom Tbk

Tahun Aset
2019 30,154,793,000,000
2020 32,261,560,000,000
2021 34,795,776,000,000
2022 35,912,189,000,000
2023 36,649,896,000,000

Astra International Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Global Mediacom Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Astra International Tbk 1,109% lebih tinggi dibanding PT Global Mediacom Tbk.