Adu Saham Astra Graphia Tbk VS Sumi Indo Kabel Tbk


Harga Saham ASGR VS IKBI

855
ASGR
510
IKBI

Profil Singkat ASGR VS IKBI

PT Astra Graphia Tbk bergerak dalam bidang perdagangan, industri, konsultasi, jasa kontraktor perlengkapan dan perlengkapan kantor, teknologi informasi, telekomunikasi, dan investasi. Ini beroperasi dalam tiga segmen: Solusi Dokumen, Solusi Teknologi Informasi, dan Solusi Layanan Kantor. Segmen Solusi Dokumen menawarkan layanan berbasis perangkat keras dan solusi yang mencakup berbagai aspek siklus dokumen yang terdiri dari input dokumen, seperti membuat, memindai, menggabungkan, mengedit, dan menangkap, serta manajemen dokumen, termasuk berbagi, mengindeks, menyimpan, mengarsipkan , dan mendistribusikan, dan keluaran dokumen yang terdiri dari pencetakan, faks, pemindaian, penyalinan, email, dand.melihat web. Segmen ini juga menyediakan layanan digital printing, seperti transaksional printing dan printing on demand, serta document imaging dan delivery-nya. Segmen Solusi Teknologi Informasi menawarkan solusi perangkat keras dan perangkat lunak; solusi TI dan layanan infrastruktur; dan pengembangan perangkat lunak TI dan layanan terkelola, termasuk pusat data dan layanan cloud. Segmen Office Services Solution menyediakan kebutuhan kantor secara umum, seperti solusi layanan outsourcing berupa produksi pencetakan dokumen, layanan distribusi, dan layanan kantor umum, termasuk perlengkapan kantor, peralatan kantor, barang elektronik, dan barang konsumsi. Perusahaan juga mengoperasikan AXIQoe.com, layanan e-commerce B2B dan B2G; CetakQoe.com, layanan pencetakan online B2B dan B2G; dan CourierQoe, layanan logistik dan distribusi untuk B2B dan B2G. Melayani nasabah melalui jaringan 33 kantor cabang dan 94 titik layanan di 514 kota dan kabupaten di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1975 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Astra Graphia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Astra International Tbk.

PT Sumi Indo Kabel Tbk memproduksi dan menjual kabel dan peralatan listrik di Indonesia. Produk perusahaan meliputi listrik, kontrol dan instrumen, telekomunikasi, dan kabel mobil, serta konduktor. Ini juga menyediakan kabel konduktor telanjang, kabel tahan api, kabel lapis baja dan non-lapis baja, dan kabel tegangan rendah dan menengah. Selain itu, perusahaan menawarkan kabel tegangan rendah untuk baterai, kabel tegangan rendah ikatan tanah, dan kabel tegangan rendah berisolasi vinil untuk mobil, serta kabel baja kawat amour untuk bawah tanah. Lebih lanjut, ia menawarkan produk khusus, termasuk aluminium polietilen poliamida dilaminasi, suhu rendah, solar, bonding, dan kabel rolling stock. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT IKI Indah Kabel Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Sumi Indo Kabel Tbk pada tahun 1999. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Sumi Indo Kabel Tbk merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Electric Industries, Ltd.


Net Profit ASGR VS IKBI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Astra Graphia Tbk

Tahun Net Profit
2019 250,992,000,000
2020 47,783,000,000
2021 87,311,000,000
2022 97,071,000,000
2023 229,772,000,000

Sumi Indo Kabel Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,346,766
2020 -1,299,041
2021 -458,796
2022 3,487,893
2023 8,547,260

Astra Graphia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Sumi Indo Kabel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Astra Graphia Tbk 2,688,153% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.

Aset ASGR VS IKBI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Astra Graphia Tbk

Tahun Aset
2019 2,896,840,000,000
2020 2,288,831,000,000
2021 2,655,278,000,000
2022 2,677,651,000,000
2023 2,631,602,000,000

Sumi Indo Kabel Tbk

Tahun Aset
2019 93,607,794
2020 91,730,054
2021 94,808,906
2022 111,511,393
2023 109,411,552

Astra Graphia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Sumi Indo Kabel Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Astra Graphia Tbk 2,405,132% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.