Adu Saham PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. VS Sumi Indo Kabel Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham AMIN VS IKBI
AMIN
IKBI
Profil Singkat AMIN VS IKBI
PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk merancang, memproduksi, dan memasang boiler di Indonesia, Nigeria, Kamerun, Republik Pantai Gading, Kongo, Saotoma dan Principe, Belgia, dan Liberia. Perusahaan ini menawarkan boiler dinding membran bahan bakar padat, boiler dinding bata bahan bakar padat, boiler kombi, dan boiler firetube. Ini juga menyediakan sterilisasi horizontal dan vertikal; dan pintu sterilisasi, serta deaerator untuk digunakan dalam pembuangan udara dan gas terlarut lainnya terutama oksigen dari air umpan ke drum ketel. Selain itu, perusahaan menyediakan air-preheater, peralatan pemulihan panas; economizer yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi operasi boiler; dan superheater, yang mengubah uap jenuh basah menjadi uap kering, serta pengumpul debu. Selanjutnya, ia merancang dan membuat tangki bejana tekan, sistem perpipaan, dan boiler untuk industri minyak sawit. Selain itu, perusahaan terlibat dalam perdagangan dan perakitan berbagai mesin, konstruksi pabrik, dan jasa perbaikan dan pemeliharaan, serta kegiatan keagenan dan pemasaran. Melayani pabrik kelapa sawit, pabrik gula, kilang, pengolahan karet, pembangkit listrik, pembangkit listrik, pengolahan kayu, pabrik coklat, hotel, laundry, pabrik tekstil, dan industri pabrik plastik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan berkantor pusat di Deli Serdang, Indonesia. PT Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk merupakan anak perusahaan dari Sphere Corporation Sdn Bhd.
PT Sumi Indo Kabel Tbk memproduksi dan menjual kabel dan peralatan listrik di Indonesia. Produk perusahaan meliputi listrik, kontrol dan instrumen, telekomunikasi, dan kabel mobil, serta konduktor. Ini juga menyediakan kabel konduktor telanjang, kabel tahan api, kabel lapis baja dan non-lapis baja, dan kabel tegangan rendah dan menengah. Selain itu, perusahaan menawarkan kabel tegangan rendah untuk baterai, kabel tegangan rendah ikatan tanah, dan kabel tegangan rendah berisolasi vinil untuk mobil, serta kabel baja kawat amour untuk bawah tanah. Lebih lanjut, ia menawarkan produk khusus, termasuk aluminium polietilen poliamida dilaminasi, suhu rendah, solar, bonding, dan kabel rolling stock. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT IKI Indah Kabel Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Sumi Indo Kabel Tbk pada tahun 1999. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Sumi Indo Kabel Tbk merupakan anak perusahaan dari Sumitomo Electric Industries, Ltd.
Net Profit AMIN VS IKBI
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 10,231,229,929 |
2020 | -57,108,102,152 |
2021 | 3,822,455,287 |
2022 | 7,930,228,540 |
2023 | 16,669,525,956 |
Sumi Indo Kabel Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 2,346,766 |
2020 | -1,299,041 |
2021 | -458,796 |
2022 | 3,487,893 |
2023 | 8,547,260 |
PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Sumi Indo Kabel Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. 194,928% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.
Aset AMIN VS IKBI
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 404,722,056,954 |
2020 | 420,680,923,158 |
2021 | 350,375,482,319 |
2022 | 311,496,780,738 |
2023 | 339,650,550,255 |
Sumi Indo Kabel Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 93,607,794 |
2020 | 91,730,054 |
2021 | 94,808,906 |
2022 | 111,511,393 |
2023 | 109,411,552 |
PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Sumi Indo Kabel Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Ateliers Mecaniques D Indonesie Tbk. 310,334% lebih tinggi dibanding Sumi Indo Kabel Tbk.