Adu Saham Asahimas Flat Glass Tbk VS Intraco Penta Tbk


Harga Saham AMFG VS INTA

5,625
AMFG
14
INTA

Profil Singkat AMFG VS INTA

PT Asahimas Flat Glass Tbk memproduksi dan menjual produk kaca lembaran dan pengaman di Indonesia. Ini beroperasi di dua segmen, Kaca Flat dan Kaca Otomotif. Segmen Flat Glass menawarkan berbagai kaca bening dan berwarna, berpola, reflektif, dilapisi, dan cermin, yang digunakan terutama untuk dinding tirai kaca, kaca jendela, dan kaca gantung dalam konstruksi bangunan, serta bahan baku untuk hilir industri. Segmen Kaca Otomotif menyediakan kaca tempered dan laminasi yang terutama digunakan dalam industri otomotif. Perusahaan juga menyediakan jasa penggantian, perbaikan, dan pemasangan kaca otomotif. Ia juga mengekspor produknya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Asahimas Flat Glass Co., Ltd. dan berubah nama menjadi PT Asahimas Flat Glass Tbk pada Juni 1998. PT Asahimas Flat Glass Tbk didirikan pada tahun 1971 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia.

PT Intraco Penta Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat dan suku cadang di Indonesia. Ini beroperasi melalui Penjualan Alat Berat dan Suku Cadang; Jasa Pemeliharaan, Pertambangan dan Penyewaan; Manufaktur; Pembiayaan; dan segmen Lainnya. Perusahaan mendistribusikan alat transportasi dan konstruksi, truk berat, peralatan kompak, traktor pertanian, kompresor udara portabel, dan sumber cahaya, serta menyediakan layanan purna jual. Perusahaan juga menawarkan solusi kontrak pertambangan, yang meliputi aplikasi dan pemeliharaan peralatan pertambangan, serta eksplorasi pertambangan, perencanaan tambang, pembangunan infrastruktur, eksploitasi pertambangan, dan jasa reboisasi; dan jasa pembiayaan alat berat dan barang modal lainnya. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa pendukung fabrikasi dan infrastruktur untuk berbagai sektor yang terdiri dari pertambangan, industri, minyak dan gas, kelautan, dan logistik; dan perkebunan, real estate, dan jasa percetakan, serta mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap. PT Intraco Penta Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit AMFG VS INTA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Asahimas Flat Glass Tbk

Tahun Net Profit
2019 -132,223,000,000
2020 -430,987,000,000
2021 318,672,000,000
2022 437,370,000,000
2023 748,200,000,000

Intraco Penta Tbk

Tahun Net Profit
2019 -473,029,000,000
2020 -1,021,799,000,000
2021 -466,986,000,000
2022 -98,923,000,000
2023 -60,000,000

Asahimas Flat Glass Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Intraco Penta Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Asahimas Flat Glass Tbk 0% lebih tinggi dibanding Intraco Penta Tbk.

Aset AMFG VS INTA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Asahimas Flat Glass Tbk

Tahun Aset
2019 8,738,055,000,000
2020 7,961,657,000,000
2021 7,403,476,000,000
2022 7,466,520,000,000
2023 7,523,813,000,000

Intraco Penta Tbk

Tahun Aset
2019 4,055,100,000,000
2020 2,888,438,000,000
2021 2,443,057,000,000
2022 2,186,678,000,000
2023 2,365,910,000,000

Asahimas Flat Glass Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan Intraco Penta Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Asahimas Flat Glass Tbk 218% lebih tinggi dibanding Intraco Penta Tbk.