Adu Saham ABM Investama Tbk VS PT Superkrane Mitra Utama Tbk


Harga Saham ABMM VS SKRN

4,040
ABMM
348
SKRN

Profil Singkat ABMM VS SKRN

PT ABM Investama Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di sektor sumber daya energi, layanan energi, dan infrastruktur energi di Indonesia. Ini beroperasi di tiga segmen: Kontraktor Pertambangan dan Pertambangan Batubara, Jasa, dan Fabrikasi. Perusahaan memiliki konsesi pertambangan batubara; memasok bahan bakar untuk proses penambangan; dan mendukung produk rekayasa dan jasa manufaktur untuk kegiatan pertambangan. Menawarkan layanan manajemen pelabuhan, yang meliputi layanan manajemen teknis dan operasional untuk penanganan, penyimpanan, bongkar muat operasi; jasa bongkar muat dan pelabuhan; solusi manajemen pergudangan untuk penyimpanan, manajemen inventaris, dan distribusi; jasa manajemen angkutan; jasa manajemen transportasi untuk barang yang kelebihan berat dan besar, seperti pengangkutan alat berat, mesin, peralatan pabrik, dan pembangkit listrik; layanan logistik dan manajemen material terintegrasi untuk industri sumber daya dan energi, termasuk kegiatan pengeboran, eksplorasi, dan produksi. Juga menyediakan jasa konsultasi manajemen bisnis, termasuk perencanaan dan perancangan kerangka pengembangan manajemen bisnis di bidang pertambangan, energi, teknik, industri, energi minyak, gas dan panas bumi, sumber daya energi, dan layanan konsultasi lainnya; dan menyewakan perkantoran dan perumahan, serta alat berat di pertambangan dan industri lainnya. Selain itu, perusahaan bergerak dalam perdagangan minyak bumi; menyediakan solusi listrik; memproduksi peralatan untuk alat berat dan transportasi material; dan menghasilkan batubara termal kalori rendah. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Adiratna Bani Makmur dan berubah nama menjadi PT ABM Investama Tbk pada Agustus 2009. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia. PT ABM Investama Tbk merupakan anak perusahaan dari Valle Verde Pte. Ltd.

PT Superkrane Mitra Utama Tbk bergerak dalam bidang penyediaan dan penyewaan alat berat dan aksesoris di Indonesia. Perusahaan menyewakan crawler crane, crawler telescopic boom crane, crane medan kasar dan semua medan, crane yang dipasang di truk, dan crane kargo; penangan tele; man lift dan crawler manlift; forklift; lift gunting; dan produk multi gandar dan trailer truk. Ini juga menyediakan solusi pengangkatan dan tali-temali, serta tenaga terampil untuk industri konstruksi/infrastruktur, pemeliharaan, pertambangan, dan petrokimia; dan jasa konstruksi berat dan solusi rekayasa. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia. PT Superkrane Mitra Utama Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Sumi Traktor Perkasa.


Net Profit ABMM VS SKRN

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

ABM Investama Tbk

Tahun Net Profit
2019 3,893,964
2020 -37,740,064
2021 148,003,867
2022 269,909,926
2023 148,981,888

PT Superkrane Mitra Utama Tbk

Tahun Net Profit
2019 137,432,985,242
2020 9,776,450,310
2021 3,894,737,866
2022 90,248,176,654
2023 173,223,747,572

ABM Investama Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Superkrane Mitra Utama Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Superkrane Mitra Utama Tbk 116,172% lebih tinggi dibanding ABM Investama Tbk.

Aset ABMM VS SKRN

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

ABM Investama Tbk

Tahun Aset
2019 854,228,765
2020 827,237,179
2021 1,036,704,159
2022 1,982,578,564
2023 2,270,575,012

PT Superkrane Mitra Utama Tbk

Tahun Aset
2019 1,672,444,043,460
2020 1,556,817,197,045
2021 1,449,009,069,102
2022 1,712,138,681,353
2023 3,133,749,583,962

ABM Investama Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Superkrane Mitra Utama Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Superkrane Mitra Utama Tbk 137,916% lebih tinggi dibanding ABM Investama Tbk.