Adu Saham ABM Investama Tbk VS Intraco Penta Tbk


Harga Saham ABMM VS INTA

4,060
ABMM
20
INTA

Profil Singkat ABMM VS INTA

PT ABM Investama Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di sektor sumber daya energi, layanan energi, dan infrastruktur energi di Indonesia. Ini beroperasi di tiga segmen: Kontraktor Pertambangan dan Pertambangan Batubara, Jasa, dan Fabrikasi. Perusahaan memiliki konsesi pertambangan batubara; memasok bahan bakar untuk proses penambangan; dan mendukung produk rekayasa dan jasa manufaktur untuk kegiatan pertambangan. Menawarkan layanan manajemen pelabuhan, yang meliputi layanan manajemen teknis dan operasional untuk penanganan, penyimpanan, bongkar muat operasi; jasa bongkar muat dan pelabuhan; solusi manajemen pergudangan untuk penyimpanan, manajemen inventaris, dan distribusi; jasa manajemen angkutan; jasa manajemen transportasi untuk barang yang kelebihan berat dan besar, seperti pengangkutan alat berat, mesin, peralatan pabrik, dan pembangkit listrik; layanan logistik dan manajemen material terintegrasi untuk industri sumber daya dan energi, termasuk kegiatan pengeboran, eksplorasi, dan produksi. Juga menyediakan jasa konsultasi manajemen bisnis, termasuk perencanaan dan perancangan kerangka pengembangan manajemen bisnis di bidang pertambangan, energi, teknik, industri, energi minyak, gas dan panas bumi, sumber daya energi, dan layanan konsultasi lainnya; dan menyewakan perkantoran dan perumahan, serta alat berat di pertambangan dan industri lainnya. Selain itu, perusahaan bergerak dalam perdagangan minyak bumi; menyediakan solusi listrik; memproduksi peralatan untuk alat berat dan transportasi material; dan menghasilkan batubara termal kalori rendah. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Adiratna Bani Makmur dan berubah nama menjadi PT ABM Investama Tbk pada Agustus 2009. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia. PT ABM Investama Tbk merupakan anak perusahaan dari Valle Verde Pte. Ltd.

PT Intraco Penta Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang perdagangan dan penyewaan alat berat dan suku cadang di Indonesia. Ini beroperasi melalui Penjualan Alat Berat dan Suku Cadang; Jasa Pemeliharaan, Pertambangan dan Penyewaan; Manufaktur; Pembiayaan; dan segmen Lainnya. Perusahaan mendistribusikan alat transportasi dan konstruksi, truk berat, peralatan kompak, traktor pertanian, kompresor udara portabel, dan sumber cahaya, serta menyediakan layanan purna jual. Perusahaan juga menawarkan solusi kontrak pertambangan, yang meliputi aplikasi dan pemeliharaan peralatan pertambangan, serta eksplorasi pertambangan, perencanaan tambang, pembangunan infrastruktur, eksploitasi pertambangan, dan jasa reboisasi; dan jasa pembiayaan alat berat dan barang modal lainnya. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa pendukung fabrikasi dan infrastruktur untuk berbagai sektor yang terdiri dari pertambangan, industri, minyak dan gas, kelautan, dan logistik; dan perkebunan, real estate, dan jasa percetakan, serta mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap. PT Intraco Penta Tbk didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit ABMM VS INTA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

ABM Investama Tbk

Tahun Net Profit
2019 3,893,964
2020 -37,740,064
2021 148,003,867
2022 269,909,926
2023 148,981,888

Intraco Penta Tbk

Tahun Net Profit
2019 -473,029,000,000
2020 -1,021,799,000,000
2021 -466,986,000,000
2022 -98,923,000,000
2023 -60,000,000

ABM Investama Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Intraco Penta Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit ABM Investama Tbk 0% lebih tinggi dibanding Intraco Penta Tbk.

Aset ABMM VS INTA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

ABM Investama Tbk

Tahun Aset
2019 854,228,765
2020 827,237,179
2021 1,036,704,159
2022 1,982,578,564
2023 2,270,575,012

Intraco Penta Tbk

Tahun Aset
2019 4,055,100,000,000
2020 2,888,438,000,000
2021 2,443,057,000,000
2022 2,186,678,000,000
2023 2,365,910,000,000

ABM Investama Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Intraco Penta Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Intraco Penta Tbk 104,099% lebih tinggi dibanding ABM Investama Tbk.