Adu Saham ABM Investama Tbk VS PT Impack Pratama Industri Tbk


Harga Saham ABMM VS IMPC

3,930
ABMM
358
IMPC

Profil Singkat ABMM VS IMPC

PT ABM Investama Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di sektor sumber daya energi, layanan energi, dan infrastruktur energi di Indonesia. Ini beroperasi di tiga segmen: Kontraktor Pertambangan dan Pertambangan Batubara, Jasa, dan Fabrikasi. Perusahaan memiliki konsesi pertambangan batubara; memasok bahan bakar untuk proses penambangan; dan mendukung produk rekayasa dan jasa manufaktur untuk kegiatan pertambangan. Menawarkan layanan manajemen pelabuhan, yang meliputi layanan manajemen teknis dan operasional untuk penanganan, penyimpanan, bongkar muat operasi; jasa bongkar muat dan pelabuhan; solusi manajemen pergudangan untuk penyimpanan, manajemen inventaris, dan distribusi; jasa manajemen angkutan; jasa manajemen transportasi untuk barang yang kelebihan berat dan besar, seperti pengangkutan alat berat, mesin, peralatan pabrik, dan pembangkit listrik; layanan logistik dan manajemen material terintegrasi untuk industri sumber daya dan energi, termasuk kegiatan pengeboran, eksplorasi, dan produksi. Juga menyediakan jasa konsultasi manajemen bisnis, termasuk perencanaan dan perancangan kerangka pengembangan manajemen bisnis di bidang pertambangan, energi, teknik, industri, energi minyak, gas dan panas bumi, sumber daya energi, dan layanan konsultasi lainnya; dan menyewakan perkantoran dan perumahan, serta alat berat di pertambangan dan industri lainnya. Selain itu, perusahaan bergerak dalam perdagangan minyak bumi; menyediakan solusi listrik; memproduksi peralatan untuk alat berat dan transportasi material; dan menghasilkan batubara termal kalori rendah. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Adiratna Bani Makmur dan berubah nama menjadi PT ABM Investama Tbk pada Agustus 2009. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia. PT ABM Investama Tbk merupakan anak perusahaan dari Valle Verde Pte. Ltd.

PT Impack Pratama Industri Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan produk plastik di Indonesia dan internasional. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk atap, termasuk polikarbonat, vinil dan komposit vinil, uPVC, dan produk poliester yang diperkuat serat; panel komposit aluminium; sealant dan perekat; produk kemasan; pipa; dan resin polimer, serta senyawa PVC kaku dengan merek POLYVIC dan CRYSTAL untuk digunakan dalam aplikasi blow moulding, ekstrusi, dan film serta injeksi. Itu juga mengembangkan dan menyewakan taman bisnis di daerah Altira. Selain itu, perusahaan mendistribusikan produk plastik, dan bahan perekat atau lem. PT Impack Pratama Industri Tbk didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit ABMM VS IMPC

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

ABM Investama Tbk

Tahun Net Profit
2019 3,893,964
2020 -37,740,064
2021 148,003,867
2022 269,909,926
2023 148,981,888

PT Impack Pratama Industri Tbk

Tahun Net Profit
2019 103,701,431,423
2020 125,060,624,062
2021 210,038,447,571
2022 307,414,788,044
2023 510,555,821,068

ABM Investama Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Impack Pratama Industri Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Impack Pratama Industri Tbk 342,597% lebih tinggi dibanding ABM Investama Tbk.

Aset ABMM VS IMPC

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

ABM Investama Tbk

Tahun Aset
2019 854,228,765
2020 827,237,179
2021 1,036,704,159
2022 1,982,578,564
2023 2,270,575,012

PT Impack Pratama Industri Tbk

Tahun Aset
2019 2,501,132,856,219
2020 2,697,100,062,756
2021 2,861,498,208,364
2022 3,435,475,875,401
2023 3,440,960,502,943

ABM Investama Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Impack Pratama Industri Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Impack Pratama Industri Tbk 151,446% lebih tinggi dibanding ABM Investama Tbk.