Adu Saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk VS PT Sumber Mas Konstruksi Tbk

PT Protech Mitra Perkasa Tbk beroperasi sebagai perusahaan manajemen proyek dan konstruksi terintegrasi di Indonesia. Ia juga menawarkan berbagai layanan desain untuk merencanakan, menentukan, dan mendefinisikan sistem telekomunikasi. PT Protech Mitra Perkasa Tbk didirikan pada tahun 2006 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia.

PT Sumber Mas Konstruksi Tbk beroperasi sebagai perusahaan kontraktor umum dan desain interior di Indonesia. Perseroan membangun jalan raya dan jalan tol, gedung perkantoran, apartemen, gedung perhotelan, jalan dan jembatan, pertokoan, kawasan perumahan, rumah sakit, universitas, fasilitas umum, dan menara, serta merenovasi struktur bangunan. Ini juga menyediakan layanan konstruksi udara dan pelabuhan; pekerjaan pengawasan konstruksi; jasa konstruksi telekomunikasi, termasuk instalasi, pengujian, commissioning, dan fasilitas pendukung untuk base transceiver station; dan jasa rekayasa. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Sumber Mas Konstruksi Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Vina Nauli Jordania.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Sumber Mas Konstruksi Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Maharaksa Biru Energi Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Sumber Mas Konstruksi Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Maharaksa Biru Energi Tbk.