Adu Saham Asuransi Bintang Tbk VS Bank Artha Graha Internasional Tbk


Harga Saham ASBI VS INPC

900
ASBI
66
INPC

Profil Singkat ASBI VS INPC

PT Asuransi Bintang Tbk bergerak dalam bisnis asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Perusahaan menawarkan asuransi pribadi, yang meliputi produk asuransi kecelakaan, mobil, perumahan, dan lainnya; dan asuransi bisnis, termasuk asuransi kebakaran dan properti, kecelakaan diri, transportasi, teknik, terorisme dan sabotase, dan asuransi kendaraan bermotor, serta produk asuransi e-cargo dan kesehatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1955 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Bank Artha Graha Internasional Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan di Indonesia. Ini beroperasi melalui empat segmen: Produktif, Konsumer, Treasury, dan Lainnya. Menawarkan tabungan dan giro, dan deposito; dan pinjaman produktif, konsumer, dan lainnya. Perusahaan juga menyediakan jasa perbendaharaan; dan layanan e-banking yang meliputi mobile banking, internet banking ritel, internet banking korporasi, sistem akuntansi dan penagihan, dan layanan penggajian, serta e-statement dan safe deposit box. Ini beroperasi melalui jaringan 31 kantor cabang, 36 kantor cabang pembantu, 72 ATM di tempat, dan 46 ATM di luar tempat. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bank Inter-Pacific Tbk dan berubah nama menjadi PT Bank Artha Graha Internasional Tbk pada Juli 2005. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.


Net Profit ASBI VS INPC

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Asuransi Bintang Tbk

Tahun Net Profit
2019 8,003,993,000
2020 23,658,068,000
2021 16,444,732,000
2022 5,132,540,000
2023 28,855,256,000

Bank Artha Graha Internasional Tbk

Tahun Net Profit
2019 -58,345,000,000
2020 21,372,000,000
2021 -168,063,000,000
2022 54,997,000,000
2023 152,860,000,000

Asuransi Bintang Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Bank Artha Graha Internasional Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bank Artha Graha Internasional Tbk 430% lebih tinggi dibanding Asuransi Bintang Tbk.

Aset ASBI VS INPC

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Asuransi Bintang Tbk

Tahun Aset
2019 857,520,585,000
2020 871,769,183,000
2021 954,657,152,000
2022 989,810,930,000
2023 992,446,423,000

Bank Artha Graha Internasional Tbk

Tahun Aset
2019 25,532,041,000,000
2020 30,526,965,000,000
2021 26,127,820,000,000
2022 25,437,633,000,000
2023 24,289,516,000,000

Aset Asuransi Bintang Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Bank Artha Graha Internasional Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Bank Artha Graha Internasional Tbk 2,347% lebih tinggi dibanding Asuransi Bintang Tbk.