Adu Saham Asuransi Multi Artha Guna Tbk VS PT Bank Aladin Syariah Tbk

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk menyediakan jasa asuransi umum dan reasuransi di Indonesia. Menawarkan kebakaran, gempa bumi, properti, teknik, alat berat, kargo, kendaraan bermotor, perampokan, uang, kecelakaan diri, kesehatan, dan produk asuransi perjalanan. Perusahaan juga menyediakan uang tunai di ATM, mesin lengkap, manajemen uang tunai, kewajiban penjaga garasi, jaminan kesetiaan, semua risiko yang dapat dipindahkan, hole-in-one, neon sign, bisnis mikro, pasar konsorsium, kewajiban publik, terorisme dan sabotase, dan asuransi lambung kapal. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk merupakan anak perusahaan dari Fairfax Asia Ltd.

PT Bank Aladin Syariah Tbk menyediakan produk dan layanan perbankan syariah di Indonesia. Menawarkan produk tabungan, giro, dan sertifikat; dan produk pendanaan dan pembiayaan, serta layanan perbankan lainnya, seperti transfer dana, pembayaran, pembelian, dan lain-lain. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Bank Aladin Syariah Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Aladin Global Ventures.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Asuransi Multi Artha Guna Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Bank Aladin Syariah Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Asuransi Multi Artha Guna Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Bank Aladin Syariah Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Asuransi Multi Artha Guna Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Bank Aladin Syariah Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Bank Aladin Syariah Tbk 16% lebih tinggi dibanding Asuransi Multi Artha Guna Tbk.