Adu Saham PT Bank IBK Indonesia Tbk. VS Radana Bhaskara Finance Tbk


Harga Saham AGRS VS HDFA

60
AGRS
106
HDFA

Profil Singkat AGRS VS HDFA

PT Bank IBK Indonesia Tbk menyediakan produk dan layanan perbankan di Indonesia. Perusahaan menerima rekening tabungan dan giro, dan deposito. Juga menawarkan kredit modal usaha, kredit investasi, dan kredit konsumsi/konsumtif, serta pinjaman non tunai; produk trade finance, seperti kredit dokumen ekspor dan impor, penerbitan L/C, perubahan dan/penyelesaian L/C, negosiasi, trust receipt, standby dan transfer letter of credit, dan letter of guarantee/shipping guarantee, serta ATM, valuta asing, dan jasa pengiriman uang. Per 31 Desember 2020, Perusahaan memiliki 11 kantor cabang, 11 kantor cabang pembantu, dan 7 kantor kas yang berlokasi di Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Lampung, Solo, Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Pontianak, dan Pekanbaru. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 dan berkantor pusat di Jakarta Pusat, Indonesia. PT Bank IBK Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan dari Industrial Bank of Korea.

PT Radana Bhaskara Finance Tbk terutama bergerak dalam kegiatan pembiayaan di Indonesia. Layanan pembiayaan perusahaan terdiri dari pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, pembiayaan multiguna, pembiayaan jual beli, dan pembiayaan jasa. Per 31 Desember 2021 telah mengoperasikan 9 kantor cabang yang berlokasi di Tanggerang, Bekasi, Cimahi, Depok, Semarang, Surakarta, Surabaya, Medan, Palembang, dan Cipondoh. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT HD Finance Tbk dan berubah nama menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk pada Juni 2014. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Radana Bhaskara Finance Tbk merupakan anak perusahaan dari Rubicon Investments Holding Pte. Ltd.


Net Profit AGRS VS HDFA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Bank IBK Indonesia Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -259,525,000,000
2020 -176,863,000,000
2021 12,737,000,000
2022 103,454,000,000
2023 215,096,000,000

Radana Bhaskara Finance Tbk

Tahun Net Profit
2019 -199,710,066,000
2020 -99,459,361,000
2021 35,481,812,000
2022 41,814,262,000
2023 4,938,696,000

PT Bank IBK Indonesia Tbk. baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Radana Bhaskara Finance Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Bank IBK Indonesia Tbk. 4,255% lebih tinggi dibanding Radana Bhaskara Finance Tbk.

Aset AGRS VS HDFA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Bank IBK Indonesia Tbk.

Tahun Aset
2019 6,421,844,000,000
2020 9,854,035,000,000
2021 14,286,910,000,000
2022 18,304,587,000,000
2023 19,591,544,000,000

Radana Bhaskara Finance Tbk

Tahun Aset
2019 1,191,295,498,000
2020 772,208,525,000
2021 1,279,780,398,000
2022 1,736,997,457,000
2023 2,262,382,022,000

Aset PT Bank IBK Indonesia Tbk. selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan Radana Bhaskara Finance Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Bank IBK Indonesia Tbk. 766% lebih tinggi dibanding Radana Bhaskara Finance Tbk.