Adu Saham PT Bank Raya Indonesia Tbk VS KDB Tifa Finance Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham AGRO VS TIFA
AGRO
TIFA
Profil Singkat AGRO VS TIFA
PT Bank Raya Indonesia Tbk menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan korporasi, ritel, mikro, dan konsumer di Indonesia. Ia menerima rekening giro, dan deposito berjangka. Produk pinjaman perusahaan meliputi investasi, modal kerja, agunan tunai, konstruksi, agro mobil, pegawai tetap, santunan hari tua, pensiun, agro griya, pinjaman multiguna, serta pinjaman program KKPE, KPEN RP, dan KKPA komersial. Ini juga menawarkan produk tabungan; menyediakan layanan transaksi ekspor/impor, perbankan penjaminan, transfer LLG dan RTGS, kliring, kartu kredit, dan layanan transaksi valuta asing, serta surat kredit dalam negeri dan save deposit box. Selain itu, perusahaan menyediakan layanan mobile dan internet banking, dan treasury banking; sistem pengelolaan kas; dan kartu ATM. Per 31 Desember 2021 beroperasi melalui 12 kantor cabang dan 15 kantor cabang pembantu; dan 3 kantor kas. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk dan berubah nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk pada September 2021. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Bank Raya Indonesia Tbk beroperasi sebagai anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT KDB Tifa Finance Tbk bergerak dalam bisnis pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna di Indonesia. Perusahaan ini beroperasi dalam empat segmen: Sewa Pembiayaan, Pembiayaan Serbaguna, Anjak Piutang, dan Sewa Operasi. Perusahaan juga menawarkan pembiayaan syariah dan kegiatan usaha pembiayaan lainnya. Beroperasi melalui jaringan 1 kantor cabang di Surabaya; dan 4 kantor perwakilan di Semarang, Balikpapan, Makassar, dan Pekanbaru. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Tifa Finance Tbk dan berubah nama menjadi PT KDB Tifa Finance Tbk pada September 2020. PT KDB Tifa Finance Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT KDB Tifa Finance Tbk merupakan anak perusahaan dari Korea Development Bank.
Net Profit AGRO VS TIFA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Bank Raya Indonesia Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 51,061,421,000 |
2020 | 31,260,682,000 |
2021 | -3,045,701,407,000 |
2022 | 11,460,505,000 |
2023 | 21,590,552,000 |
KDB Tifa Finance Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2020 | 14,885,370,000 |
2021 | 26,731,688,000 |
2022 | 56,904,251,000 |
2023 | 58,974,740,000 |
PT Bank Raya Indonesia Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan KDB Tifa Finance Tbk baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit KDB Tifa Finance Tbk 173% lebih tinggi dibanding PT Bank Raya Indonesia Tbk.
Aset AGRO VS TIFA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Bank Raya Indonesia Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 27,067,922,912,000 |
2020 | 28,015,492,262,000 |
2021 | 16,866,522,655,000 |
2022 | 13,898,775,065,000 |
2023 | 11,433,447,051,000 |
KDB Tifa Finance Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2020 | 1,103,815,967,000 |
2021 | 1,396,548,426,000 |
2022 | 1,601,438,462,000 |
2023 | 1,728,014,648,000 |
PT Bank Raya Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan KDB Tifa Finance Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 4 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Bank Raya Indonesia Tbk 562% lebih tinggi dibanding KDB Tifa Finance Tbk.