Adu Saham Merck Tbk VS PT Kedoya Adyaraya Tbk

PT Merck Tbk memproduksi dan menjual produk farmasi di Indonesia. Ini beroperasi melalui tiga segmen: Biofarma, Kesehatan Konsumen, dan Lainnya. Menawarkan produk perawatan kesehatan di bidang kardiovaskular, metabolisme, onkologi, endokrinologi, kesuburan, dan penyakit neurodegeneratif, serta obat-obatan umum. Perusahaan juga terlibat dalam penemuan, pengembangan, pembuatan, dan pemasaran obat resep farmasi dan biologi untuk mengobati kanker kolorektal, kanker kepala dan leher, multiple sclerosis, infertilitas, gangguan hormon pertumbuhan, dan diabetes, serta gangguan tiroid yang terdiri dari hipertiroidisme dan hipotiroidisme. Selain itu, ia menyewakan dan mengelola properti. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Merck Indonesia Tbk dan berubah nama menjadi PT Merck Tbk pada Juni 2002. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1970 dan berkantor pusat di Jakarta Timur, Indonesia. PT Merck Tbk merupakan anak perusahaan dari Merck Holding GmbH.

PT Kedoya Adyaraya Tbk owns and operates hospitals in Indonesia. Perusahaan menyediakan layanan kesehatan dalam berbagai spesialisasi, seperti bedah umum, bedah ortopedi, urologi, bedah kardiotoraks, bedah plastik, bedah saraf, internis, nephrologist, endocrinologist & metabolik, spesialis obstetri dan ginekologi, kardiologi, neurologi, pulmonologi, dokter spesialis mata, hiperbarik, dokter anak, akupunktur, rehabilitasi medis, terapi wicara, oral dan maksilofasial, prostodontik, dokter gigi, psikiater, psikolog, ahli gizi, dan spesialis kulit dan kelamin, serta pelayanan medis. Per 31 Desember 2021, telah mengoperasikan 2 rumah sakit dengan total 200 tempat tidur. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Jakarta Barat, Indonesia. PT Kedoya Adyaraya Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Merck Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Kedoya Adyaraya Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Merck Tbk 849% lebih tinggi dibanding PT Kedoya Adyaraya Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Merck Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Kedoya Adyaraya Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Merck Tbk 14% lebih tinggi dibanding PT Kedoya Adyaraya Tbk.