Adu Saham PT Himalaya Energi Perkasa Tbk VS PT Surya Semesta Internusa Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham HADE VS SSIA
HADE
SSIA
Profil Singkat HADE VS SSIA
PT Himalaya Energi Perkasa Tbk mengoperasikan stasiun pengisian dan pengangkutan curah LPG. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT HD Capital Tbk dan berubah nama menjadi PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. PT Himalaya Energi Perkasa Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Semarang, Indonesia.
PT Surya Semesta Internusa Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan beroperasi melalui lima divisi: Pengembangan Kawasan Industri, Real Estate dan Penyewaan Bangunan, Konstruksi Bangunan, Penyertaan Saham kepada Perusahaan Lain, dan Hotel. Ini terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan industri, real estat, bangunan, dan pusat komersial; penyediaan jasa konstruksi dan kontraktor umum untuk bangunan komersial, pertambangan, dan proyek infrastruktur; dan pengembangan dan pengelolaan hotel dan resor, serta kegiatan perhotelan. Perusahaan memiliki sekitar 10 hotel dengan merek Gran MeliĆ” Jakarta dan MeliĆ” Bali Hotels, Jumana Ungasan Resort Bali, The Plaza Hotel Glodok, dan BATIQA Hotels. Perusahaan juga menyewakan gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan; dan menyediakan perdagangan, pengembangan, transportasi, pertanian, pergudangan, pertambangan dan jasa, serta manajemen gedung dan jasa konstruksi. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Multi Investments Limited dan berubah nama menjadi PT Surya Semesta Internusa Tbk pada tahun 1995. PT Surya Semesta Internusa Tbk didirikan pada tahun 1971 dan berkedudukan di Jakarta, Indonesia.
Net Profit HADE VS SSIA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Himalaya Energi Perkasa Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -55,264,852,606 |
2020 | -1,756,355,492 |
2021 | -146,788,417 |
2022 | -165,902,290 |
2023 | -920,830,308 |
PT Surya Semesta Internusa Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 136,311,060,539 |
2020 | -77,287,251,636 |
2021 | -191,172,298,121 |
2022 | 175,815,035,148 |
2023 | 110,113,785,852 |
PT Himalaya Energi Perkasa Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Surya Semesta Internusa Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Surya Semesta Internusa Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Himalaya Energi Perkasa Tbk.
Aset HADE VS SSIA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Himalaya Energi Perkasa Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 17,857,980,095 |
2020 | 15,599,034,031 |
2021 | 15,458,398,729 |
2022 | 14,989,661,307 |
2023 | 14,402,822,752 |
PT Surya Semesta Internusa Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 8,092,446,814,970 |
2020 | 7,625,368,538,389 |
2021 | 7,752,170,523,212 |
2022 | 8,289,646,306,143 |
2023 | 8,001,555,153,840 |
PT Himalaya Energi Perkasa Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Surya Semesta Internusa Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Surya Semesta Internusa Tbk 55,455% lebih tinggi dibanding PT Himalaya Energi Perkasa Tbk.