Adu Saham PT Himalaya Energi Perkasa Tbk VS PT LCK Global Kedaton Tbk

PT Himalaya Energi Perkasa Tbk mengoperasikan stasiun pengisian dan pengangkutan curah LPG. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT HD Capital Tbk dan berubah nama menjadi PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. PT Himalaya Energi Perkasa Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Semarang, Indonesia.

PT LCK Global Kedaton Tbk beroperasi di industri telekomunikasi dan teknik di Indonesia. Perusahaan melakukan survey investigasi lokasi, pembangunan base transceiver station, instalasi mekanikal dan elektrikal, instalasi jaringan telekomunikasi, penyambungan suplai listrik, dan pekerjaan instalasi menara komisi. Perusahaan juga melakukan pengadaan dan perdagangan alat-alat telekomunikasi, alat-alat berat, dan kendaraan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013 dan berbasis di Jakarta, Indonesia. PT LCK Global Kedaton Tbk merupakan anak perusahaan dari Pt Lck Investama Prima Indonesia.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Himalaya Energi Perkasa Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT LCK Global Kedaton Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT LCK Global Kedaton Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Himalaya Energi Perkasa Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Himalaya Energi Perkasa Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT LCK Global Kedaton Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT LCK Global Kedaton Tbk 886% lebih tinggi dibanding PT Himalaya Energi Perkasa Tbk.