Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS Sarana Menara Nusantara Tbk


Harga Saham DGIK VS TOWR

89
DGIK
805
TOWR

Profil Singkat DGIK VS TOWR

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.

PT Sarana Menara Nusantara Tbk. memiliki dan mengoperasikan menara telekomunikasi untuk operator nirkabel di Indonesia. Perusahaan beroperasi di dua segmen, Sewa Menara, dan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Wireline Services. Ini menyewakan ruang di menara multi-penyewa untuk operator nirkabel di bawah perjanjian sewa jangka panjang; dan menyediakan jaringan fiber optik, serta menawarkan solusi VSAT untuk memudahkan akses komunikasi ke lokasi terpencil. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2008 dan berkantor pusat di Kudus, Indonesia. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. merupakan anak perusahaan dari PT Sapta Adhikari Investama.


Net Profit DGIK VS TOWR

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,226,010,094
2020 -14,968,049,244
2021 7,837,519,453
2022 8,256,118,869
2023 32,728,413,556

Sarana Menara Nusantara Tbk

Tahun Net Profit
2019 2,341,955,000,000
2020 2,836,000,000,000
2021 3,427,375,000,000
2022 3,442,025,000,000
2023 3,465,808,000,000

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan Sarana Menara Nusantara Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Sarana Menara Nusantara Tbk 10,490% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.

Aset DGIK VS TOWR

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Aset
2019 1,336,201,089,528
2020 1,106,977,581,458
2021 1,011,376,737,496
2022 915,761,782,790
2023 963,394,818,120

Sarana Menara Nusantara Tbk

Tahun Aset
2019 27,665,695,000,000
2020 34,249,550,000,000
2021 65,828,670,000,000
2022 65,625,136,000,000
2023 68,224,605,000,000

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Sarana Menara Nusantara Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Sarana Menara Nusantara Tbk 6,982% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.