Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS PT Totalindo Eka Persada Tbk.


Harga Saham DGIK VS TOPS

88
DGIK
4
TOPS

Profil Singkat DGIK VS TOPS

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.

PT Totalindo Eka Persada Tbk beroperasi sebagai perusahaan jasa konstruksi dan pengembangan properti di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pembangunan apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, pabrik, superblok, residensial, infrastruktur, asrama, serta gedung komersial dan perkantoran. Juga membangun rumah tapak, serta pusat pendidikan, rumah ibadah, jalan tol, dan jembatan; dan mengembangkan properti real estat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Totalindo Eka Persada Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Totalindo Investama Persada.


Net Profit DGIK VS TOPS

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,226,010,094
2020 -14,968,049,244
2021 7,837,519,453
2022 8,256,118,869
2023 32,728,413,556

PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -192,977,027,759
2020 -135,279,511,457
2021 -43,225,453,814
2022 -143,091,782,400
2023 -39,662,554,096

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Totalindo Eka Persada Tbk. belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Totalindo Eka Persada Tbk..

Aset DGIK VS TOPS

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Aset
2019 1,336,201,089,528
2020 1,106,977,581,458
2021 1,011,376,737,496
2022 915,761,782,790
2023 963,394,818,120

PT Totalindo Eka Persada Tbk.

Tahun Aset
2019 2,750,633,755,024
2020 2,350,381,425,398
2021 2,360,976,965,935
2022 2,399,868,540,327
2023 2,417,747,219,529

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Totalindo Eka Persada Tbk. baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Totalindo Eka Persada Tbk. 151% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.