Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS PT Tower Bersama Infrastructure Tbk


Harga Saham DGIK VS TBIG

93
DGIK
1,875
TBIG

Profil Singkat DGIK VS TBIG

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan ruang infrastruktur telekomunikasi untuk pemasangan perangkat telekomunikasi di Indonesia. Ini menyewakan ruang untuk antena dan peralatan lain untuk transmisi sinyal nirkabel di lokasi menara dengan operator telekomunikasi. Perusahaan juga memberi operator telekomunikasi akses ke jaringan sistem antena terdistribusi (DAS) di pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran di daerah perkotaan. Per 31 Desember 2021, memiliki 39.088 penyewa; dan 20.578 situs telekomunikasi yang terdiri dari 20.466 menara telekomunikasi dan 112 jaringan DAS. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Banyan Mas. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk didirikan pada tahun 2004 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.


Net Profit DGIK VS TBIG

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,226,010,094
2020 -14,968,049,244
2021 7,837,519,453
2022 8,256,118,869
2023 32,728,413,556

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Tahun Net Profit
2019 819,454,000,000
2020 1,009,625,000,000
2021 1,548,975,000,000
2022 1,637,579,000,000
2023 1,718,376,000,000

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 5,150% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.

Aset DGIK VS TBIG

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Aset
2019 1,336,201,089,528
2020 1,106,977,581,458
2021 1,011,376,737,496
2022 915,761,782,790
2023 963,394,818,120

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

Tahun Aset
2019 30,871,710,000,000
2020 36,521,303,000,000
2021 41,870,435,000,000
2022 43,139,968,000,000
2023 43,760,094,000,000

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 4,442% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.