Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS PT Pratama Widya Tbk.


Harga Saham DGIK VS PTPW

89
DGIK
930
PTPW

Profil Singkat DGIK VS PTPW

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.

PT Pratama Widya Tbk menyediakan jasa konstruksi di bidang rekayasa geoteknik. Layanan perusahaan meliputi penyelidikan geoteknik; pondasi dalam, seperti tiang bor, tiang pancang, tiang injeksi, dan uji beban; pekerjaan dinding penahan tanah seperti tentara dan contiguous pile, sheet pile, secant pile, dan diaphragm wall; grouting dan perbaikan tanah yang terdiri dari pekerjaan jet grouting, deep mixing, dan pekerjaan stabilisasi semen tanah; perkuatan lereng yang terdiri dari pekerjaan pemakuan tanah dan shotcrete, ground anchor, dan rock bolt, serta jasa dewatering; dan pekerjaan konstruksi pengadaan rekayasa. Melayani berbagai sektor pembangunan, seperti bangunan, infrastruktur, lokasi pertambangan, pabrik, sektor minyak dan gas, bendungan, pembangkit listrik, dan lain-lain. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1981 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia.


Net Profit DGIK VS PTPW

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,226,010,094
2020 -14,968,049,244
2021 7,837,519,453
2022 8,256,118,869
2023 32,728,413,556

PT Pratama Widya Tbk.

Tahun Net Profit
2019 46,778,858,688
2020 31,041,539,323
2021 52,047,642,440
2022 80,231,588,486
2023 67,166,333,364

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Pratama Widya Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Pratama Widya Tbk. 105% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.

Aset DGIK VS PTPW

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Aset
2019 1,336,201,089,528
2020 1,106,977,581,458
2021 1,011,376,737,496
2022 915,761,782,790
2023 963,394,818,120

PT Pratama Widya Tbk.

Tahun Aset
2019 345,981,911,383
2020 435,830,715,625
2021 540,852,700,018
2022 584,467,532,735
2023 643,571,691,005

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Pratama Widya Tbk. selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk 50% lebih tinggi dibanding PT Pratama Widya Tbk..