Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS PP (Persero) Tbk


Harga Saham DGIK VS PTPP

88
DGIK
424
PTPP

Profil Singkat DGIK VS PTPP

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.

PT PP (Persero) Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui Konstruksi; Rekayasa, Pengadaan, dan Konstruksi (EPC); Properti dan Realti; Pracetak; Layanan Sewa Peralatan; dan segmen Energi. Ini mengembangkan gedung-gedung tinggi, jalan dan jembatan, bendungan dan proyek irigasi, pelabuhan, bandara, dan pembangkit listrik; dan mengembangkan, membangun, dan mengoperasikan bangunan komersial, hotel, apartemen, perkantoran, pemukiman, pusat perbelanjaan, pusat perdagangan, properti perumahan, dan fasilitas lainnya. Perusahaan juga menyediakan layanan EPC yang berfokus pada sektor energi, minyak dan gas, pertambangan, dan manufaktur; menyediakan jasa manajemen gedung, sewa, dan konsultasi manajemen; dan memproduksi dan menjual beton pracetak. Selain itu, bergerak dalam bidang perdagangan, penyediaan listrik, eksplorasi dan produksi minyak dan gas, telekomunikasi, pengolahan air, transportasi, pengusahaan jalan tol, pertanian, percetakan, perbengkelan, peternakan, perkebunan, kehutanan, dan bahan bangunan. PT PP (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1953 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.


Net Profit DGIK VS PTPP

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,226,010,094
2020 -14,968,049,244
2021 7,837,519,453
2022 8,256,118,869
2023 32,728,413,556

PP (Persero) Tbk

Tahun Net Profit
2019 930,322,560,867
2020 266,269,870,851
2021 361,421,984,159
2022 365,741,731,064
2023 573,238,685,128

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PP (Persero) Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PP (Persero) Tbk 1,652% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.

Aset DGIK VS PTPP

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Aset
2019 1,336,201,089,528
2020 1,106,977,581,458
2021 1,011,376,737,496
2022 915,761,782,790
2023 963,394,818,120

PP (Persero) Tbk

Tahun Aset
2019 59,165,548,433,821
2020 53,472,450,650,976
2021 55,573,843,735,084
2022 57,612,383,140,536
2023 59,317,528,948,837

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PP (Persero) Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PP (Persero) Tbk 6,057% lebih tinggi dibanding Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.