Adu Saham Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk VS PT Himalaya Energi Perkasa Tbk


Harga Saham DGIK VS HADE

87
DGIK
3
HADE

Profil Singkat DGIK VS HADE

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk beroperasi sebagai perusahaan konstruksi dan rekayasa di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi dan rekayasa bangunan dan pekerjaan sipil, termasuk jalan raya, irigasi, waduk, pembangkit listrik, jalan kereta api, dan proyek pelabuhan. Hal ini juga terlibat dalam membangun, mengembangkan, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga air; usaha angkutan darat; pengadaan listrik; dan penyediaan pekerjaan konstruksi pertambangan. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Duta Graha Indah Tbk dan berubah nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk pada Agustus 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Global Dinamika Kencana.

PT Himalaya Energi Perkasa Tbk mengoperasikan stasiun pengisian dan pengangkutan curah LPG. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT HD Capital Tbk dan berubah nama menjadi PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. PT Himalaya Energi Perkasa Tbk didirikan pada tahun 1989 dan berkantor pusat di Semarang, Indonesia.


Net Profit DGIK VS HADE

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,226,010,094
2020 -14,968,049,244
2021 7,837,519,453
2022 8,256,118,869
2023 32,728,413,556

PT Himalaya Energi Perkasa Tbk

Tahun Net Profit
2019 -55,264,852,606
2020 -1,756,355,492
2021 -146,788,417
2022 -165,902,290
2023 -920,830,308

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir sedangkan PT Himalaya Energi Perkasa Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Himalaya Energi Perkasa Tbk.

Aset DGIK VS HADE

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Tahun Aset
2019 1,336,201,089,528
2020 1,106,977,581,458
2021 1,011,376,737,496
2022 915,761,782,790
2023 963,394,818,120

PT Himalaya Energi Perkasa Tbk

Tahun Aset
2019 17,857,980,095
2020 15,599,034,031
2021 15,458,398,729
2022 14,989,661,307
2023 14,402,822,752

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan PT Himalaya Energi Perkasa Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk 6,589% lebih tinggi dibanding PT Himalaya Energi Perkasa Tbk.