Adu Saham PT Bali Towerindo Sentra Tbk. VS PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.


Harga Saham BALI VS IPCC

1,235
BALI
680
IPCC

Profil Singkat BALI VS IPCC

PT Bali Towerindo Sentra Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak dalam bisnis menara dan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan beroperasi di dua segmen, Menara dan Jaringan; dan Komunikasi Data, Internet dan Televisi Kabel. Perusahaan mengoperasikan dan menyewakan bangunan menara atau menara telekomunikasi, dan fasilitas telekomunikasi. Perusahaan menyediakan fasilitas menara yang dilengkapi dengan fasilitas transmisi terintegrasi melalui jaringan fiber optik/transmisi nirkabel berkecepatan tinggi. Selain itu, menyediakan layanan telekomunikasi, teknologi informasi, dan internet; jasa penyiaran dan manajemen televisi berbayar; dan menyewakan menara BTS. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di Bali, Indonesia. PT Bali Towerindo Sentra Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Kharisma Cipta Towerindo.

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk menyediakan layanan terminal mobil di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan layanan penanganan terminal, termasuk bongkar muat, cargodoring, penerimaan, dan pengiriman; dan layanan bernilai tambah, seperti perbaikan, pengecatan, perbaikan mesin, pemasangan aksesori, pencucian, pengelolaan suku cadang, penandaan dan pelabelan, pemeriksaan pra pengapalan, stok pelabuhan, dan layanan port to door. Juga menyediakan layanan tol laut. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di Jakarta Utara, Indonesia. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Pelabuhan Indonesia II.


Net Profit BALI VS IPCC

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Bali Towerindo Sentra Tbk.

Tahun Net Profit
2019 46,022,823,146
2020 84,397,633,086
2021 188,533,778,753
2022 212,084,378,791
2023 141,206,073,548

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.

Tahun Net Profit
2019 135,301,570,000
2020 -23,773,444,000
2021 60,056,173,000
2022 161,724,767,000
2023 252,101,792,000

PT Bali Towerindo Sentra Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. 79% lebih tinggi dibanding PT Bali Towerindo Sentra Tbk. .

Aset BALI VS IPCC

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Bali Towerindo Sentra Tbk.

Tahun Aset
2019 4,147,689,322,753
2020 4,651,939,975,688
2021 5,001,398,828,957
2022 5,196,995,589,938
2023 5,334,312,725,162

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.

Tahun Aset
2019 1,264,868,846,000
2020 1,825,052,707,000
2021 1,962,877,696,000
2022 2,191,828,374,000
2023 1,742,598,319,000

Aset PT Bali Towerindo Sentra Tbk. selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Bali Towerindo Sentra Tbk. 206% lebih tinggi dibanding PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk..