Adu Saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk VS Indo Tambangraya Megah Tbk


Harga Saham BSML VS ITMG

138
BSML
24,975
ITMG

Profil Singkat BSML VS ITMG

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk menyediakan layanan transportasi laut dan logistik di Indonesia. Ini mengangkut komoditas pertambangan, seperti batubara dan nikel; barang infrastruktur, antara lain semen, pasir, pipa, dan peralatan konstruksi; dan pupuk dan klinker. Perusahaan menawarkan agen pengiriman; bunker; bongkar muat; dan jasa pengisian bahan bakar, serta jasa penyewaan ramp door dan trestle. Ini juga menyediakan fasilitas transportasi untuk mengambil dan memuat kargo di tongkang; jasa pengoperasian kapal charter untuk pengiriman kargo barang tambang dan lain-lain; jasa manajemen pengoperasian kapal laut; dan jasa logistik untuk kapal dan kegiatan pemuatan laut. Ini mengoperasikan 8 unit kapal tunda dan 7 unit tongkang. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan batubara. Perusahaan mengoperasikan tujuh konsesi pertambangan di pulau Kalimantan yang meliputi Kalimantan Timur, Tengah, dan Selatan. Perusahaan juga memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara Bontang, tiga pelabuhan muat, dan pembangkit listrik Bontang. Selain itu, perusahaan menyediakan jasa penunjang pertambangan, perdagangan batu bara dan bahan bakar, distribusi bahan bakar, pengangkutan batu bara, dan pemasaran energi alternatif, serta bergerak dalam kegiatan pembangkit listrik terbarukan. Ini terutama menjual batubara di Indonesia, India, Pakistan, Taiwan, Cina, Hong Kong, Korea, Jepang, Eropa, Australia, dan Oseania. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Indo Tambangraya Megah Tbk merupakan anak perusahaan dari Banpu Minerals (Singapore) Pte. Ltd.


Net Profit BSML VS ITMG

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,530,139,551
2020 428,554,677
2021 4,376,557,711
2022 16,020,384,285
2023 12,219,703,228

Indo Tambangraya Megah Tbk

Tahun Net Profit
2019 129,426,000
2020 39,469,000
2021 475,570,000
2022 1,200,071,000
2023 395,528,000

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Indo Tambangraya Megah Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk 2,989% lebih tinggi dibanding Indo Tambangraya Megah Tbk.

Aset BSML VS ITMG

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk

Tahun Aset
2019 214,457,259,593
2020 209,752,815,750
2021 248,685,841,255
2022 270,288,041,602
2023 253,187,220,821

Indo Tambangraya Megah Tbk

Tahun Aset
2019 1,209,041,000
2020 1,158,629,000
2021 1,666,239,000
2022 2,640,177,000
2023 2,148,813,000

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Indo Tambangraya Megah Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk 11,683% lebih tinggi dibanding Indo Tambangraya Megah Tbk.