Adu Saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. VS PT Dwi Guna Laksana Tbk


Harga Saham BIPI VS DWGL

81
BIPI
110
DWGL

Profil Singkat BIPI VS DWGL

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi di infrastruktur pertambangan batubara di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui Jasa Pelabuhan; dan segmen Pertambangan Batubara dan Lainnya. Ini menyediakan fasilitas penambangan batubara, termasuk konveyor darat, penghancur batubara, stockpile batubara, dan pelabuhan penanganan batubara. Perusahaan juga mengoperasikan dua pelabuhan di Kalimantan Selatan dan satu pelabuhan di Kalimantan Timur. Selain itu, bergerak dalam eksplorasi, produksi, dan infrastruktur pertambangan batubara; kegiatan konstruksi dan perdagangan; dan penyewaan pelabuhan dan fasilitas batubara. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Benakat Integra Tbk dan berubah nama menjadi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk pada Mei 2018. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk didirikan pada tahun 2007 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Dwi Guna Laksana Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batubara di Indonesia. Perusahaan juga menawarkan jasa pelabuhan, peremukan, pemuatan, dan tongkang. Memiliki konsesi seluas 412,8 hektar yang terletak di Desa Jilatan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1986 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. PT Dwi Guna Laksana Tbk merupakan anak perusahaan dari Hawthorn-Capital Investment Pte. Ltd.


Net Profit BIPI VS DWGL

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Tahun Net Profit
2019 27,436,566
2020 20,311,234
2021 21,892,727
2022 14,370,041
2023 24,795,032

PT Dwi Guna Laksana Tbk

Tahun Net Profit
2019 -21,666,724,000
2020 35,565,346,000
2021 94,223,797,000
2022 3,400,157,000
2023 238,938,636,000

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Dwi Guna Laksana Tbk baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Dwi Guna Laksana Tbk 963,555% lebih tinggi dibanding PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk..

Aset BIPI VS DWGL

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk.

Tahun Aset
2019 1,253,551,407
2020 1,343,685,482
2021 953,520,745
2022 1,130,280,124
2023 1,871,762,819

PT Dwi Guna Laksana Tbk

Tahun Aset
2019 863,888,032,000
2020 703,672,417,000
2021 1,245,705,842,000
2022 1,421,234,992,000
2023 1,955,041,571,000

PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. berhasil menumbuhkan asetnya selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Dwi Guna Laksana Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Dwi Guna Laksana Tbk 104,349% lebih tinggi dibanding PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk..