Adu Saham Akbar Indomakmur Stimec Tbk VS Energi Mega Persada Tbk

PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk bergerak dalam bisnis pertambangan dan perdagangan batubara di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1957 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Aims Indo Investama.

PT Energi Mega Persada Tbk, sebuah perusahaan hulu minyak dan gas, bergerak dalam eksplorasi, pengembangan, produksi, dan perdagangan minyak mentah, gas alam, dan gas metana batubara di Indonesia dan Mozambik. Memiliki kepentingan di properti minyak dan gas yang berlokasi di Bentu, Korinci Baru, Selat Malaka, Tonga, dan Gebang di Sumatera; Kangean di Jawa Timur; Sangatta II di Kalimantan Timur; dan Buzi di Mozambik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Akbar Indomakmur Stimec Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Energi Mega Persada Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Energi Mega Persada Tbk 0% lebih tinggi dibanding Akbar Indomakmur Stimec Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Akbar Indomakmur Stimec Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir sedangkan Energi Mega Persada Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Akbar Indomakmur Stimec Tbk 1,430% lebih tinggi dibanding Energi Mega Persada Tbk.