Adu Saham Adaro Energy Indonesia Tbk VS Samindo Resources Tbk


Harga Saham ADRO VS MYOH

2,720
ADRO
1,990
MYOH

Profil Singkat ADRO VS MYOH

PT Adaro Energy Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai produsen energi terintegrasi di sektor batubara, energi, utilitas, dan infrastruktur pendukung di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui Pertambangan dan Perdagangan Batubara; Jasa Pertambangan; Logistik; dan segmen Lainnya. Perusahaan ini menyediakan penambangan dan perdagangan batubara, kontraktor penambangan, penggalian, pemuatan kapal, layanan pendukung penambangan, transportasi, penanganan dan tongkang batubara, penanganan terminal, pelabuhan laut, pertanian, pembangkit listrik, perdagangan, pergudangan dan dukungan transportasi, dan layanan pengolahan air dan lumpur. Selain itu, perusahaan terlibat dalam konstruksi, perbaikan, dan pemasangan mesin; pembuatan, perbaikan, dan pemeliharaan alat transportasi laut; dan mengolah air tambang menjadi air minum. Juga mengekspor produknya ke China, Malaysia, Jepang, India, Korea, dan internasional. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Adaro Energy dan berubah nama menjadi PT Adaro Energy Indonesia Tbk pada Maret 2022. PT Adaro Energy Indonesia Tbk didirikan pada tahun 2004 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Samindo Resources Tbk, melalui anak perusahaannya, menyediakan batubara dan jasa pertambangan lainnya terutama di Indonesia. Kegiatannya meliputi pemindahan lapisan penutup, pengambilan batubara, pengangkutan batubara, pemetaan geologi dan pengeboran eksplorasi, dan layanan lainnya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Myoh Technology, Tbk dan berubah nama menjadi PT Samindo Resources Tbk pada Februari 2012. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Samindo Resources Tbk merupakan anak perusahaan dari ST International Corporation.


Net Profit ADRO VS MYOH

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Adaro Energy Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 404,190,000
2020 146,927,000
2021 933,492,000
2022 2,493,080,000
2023 1,380,252,000

Samindo Resources Tbk

Tahun Net Profit
2019 26,072,373
2020 22,509,492
2021 26,926,464
2022 14,070,978
2023 13,080,396

Adaro Energy Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Samindo Resources Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Adaro Energy Indonesia Tbk 10,452% lebih tinggi dibanding Samindo Resources Tbk.

Aset ADRO VS MYOH

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Adaro Energy Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 7,217,105,000
2020 6,381,566,000
2021 7,586,936,000
2022 10,782,307,000
2023 10,394,462,000

Samindo Resources Tbk

Tahun Aset
2019 160,181,748
2020 151,108,859
2021 163,969,576
2022 169,488,235
2023 171,437,783

Adaro Energy Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Samindo Resources Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Adaro Energy Indonesia Tbk 5,963% lebih tinggi dibanding Samindo Resources Tbk.