Adu Saham Adaro Energy Indonesia Tbk VS PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk


Harga Saham ADRO VS BSML

2,680
ADRO
142
BSML

Profil Singkat ADRO VS BSML

PT Adaro Energy Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, beroperasi sebagai produsen energi terintegrasi di sektor batubara, energi, utilitas, dan infrastruktur pendukung di Indonesia. Perusahaan beroperasi melalui Pertambangan dan Perdagangan Batubara; Jasa Pertambangan; Logistik; dan segmen Lainnya. Perusahaan ini menyediakan penambangan dan perdagangan batubara, kontraktor penambangan, penggalian, pemuatan kapal, layanan pendukung penambangan, transportasi, penanganan dan tongkang batubara, penanganan terminal, pelabuhan laut, pertanian, pembangkit listrik, perdagangan, pergudangan dan dukungan transportasi, dan layanan pengolahan air dan lumpur. Selain itu, perusahaan terlibat dalam konstruksi, perbaikan, dan pemasangan mesin; pembuatan, perbaikan, dan pemeliharaan alat transportasi laut; dan mengolah air tambang menjadi air minum. Juga mengekspor produknya ke China, Malaysia, Jepang, India, Korea, dan internasional. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Adaro Energy dan berubah nama menjadi PT Adaro Energy Indonesia Tbk pada Maret 2022. PT Adaro Energy Indonesia Tbk didirikan pada tahun 2004 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk menyediakan layanan transportasi laut dan logistik di Indonesia. Ini mengangkut komoditas pertambangan, seperti batubara dan nikel; barang infrastruktur, antara lain semen, pasir, pipa, dan peralatan konstruksi; dan pupuk dan klinker. Perusahaan menawarkan agen pengiriman; bunker; bongkar muat; dan jasa pengisian bahan bakar, serta jasa penyewaan ramp door dan trestle. Ini juga menyediakan fasilitas transportasi untuk mengambil dan memuat kargo di tongkang; jasa pengoperasian kapal charter untuk pengiriman kargo barang tambang dan lain-lain; jasa manajemen pengoperasian kapal laut; dan jasa logistik untuk kapal dan kegiatan pemuatan laut. Ini mengoperasikan 8 unit kapal tunda dan 7 unit tongkang. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2012 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia.


Net Profit ADRO VS BSML

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Adaro Energy Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 404,190,000
2020 146,927,000
2021 933,492,000
2022 2,493,080,000
2023 1,380,252,000

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk

Tahun Net Profit
2019 1,530,139,551
2020 428,554,677
2021 4,376,557,711
2022 16,020,384,285
2023 12,219,703,228

Adaro Energy Indonesia Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk 785% lebih tinggi dibanding Adaro Energy Indonesia Tbk.

Aset ADRO VS BSML

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Adaro Energy Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 7,217,105,000
2020 6,381,566,000
2021 7,586,936,000
2022 10,782,307,000
2023 10,394,462,000

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk

Tahun Aset
2019 214,457,259,593
2020 209,752,815,750
2021 248,685,841,255
2022 270,288,041,602
2023 253,187,220,821

Adaro Energy Indonesia Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk 2,336% lebih tinggi dibanding Adaro Energy Indonesia Tbk.