Adu Saham PT Indonesian Tobacco Tbk. VS Bentoel International Investama Tbk
Daftar Isi:
Harga Saham ITIC VS RMBA
ITIC
RMBA
Profil Singkat ITIC VS RMBA
PT Indonesian Tobacco Tbk memproduksi dan menjual rokok dan tembakau di Indonesia. Ini mengolah daun tembakau menjadi produk jadi dalam bentuk tembakau linting sendiri atau shags tembakau. Perusahaan juga mengekspor produknya ke Singapura, Malaysia, dan Jepang. PT Indonesian Tobacco Tbk didirikan pada tahun 1955 dan berkantor pusat di Malang, Indonesia.
PT Bentoel Internasional Investama Tbk memproduksi dan mendistribusikan rokok di Indonesia dan internasional. Menawarkan berbagai kretek mesin, kretek tangan, dan rokok putih di bawah Filter Dunhill, Dunhill Mild, Club Mild, Lucky Strike Mild, Neo Mild, Tali Jagat, Bintang Buana, Sejati, Star Mild, Uno Mild, Lucky Strike, Dunhill Regular, Dunhill Lights, dan nama merek Dunhill Menthol. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Transindo Multi Prima Tbk dan berubah nama menjadi PT Bentoel Internasional Investama Tbk pada Agustus 2000. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1930 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Bentoel Internasional Investama Tbk adalah anak perusahaan dari British American Tobacco (2009 PCA) Ltd.
Net Profit ITIC VS RMBA
Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.
PT Indonesian Tobacco Tbk.
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | -7,000,145,820 |
2020 | 6,120,040,212 |
2021 | 18,368,616,642 |
2022 | 23,952,323,176 |
2023 | 32,293,830,488 |
Bentoel International Investama Tbk
Tahun | Net Profit |
---|---|
2019 | 50,612,000,000 |
2020 | -2,666,991,000,000 |
2021 | 7,971,000,000 |
2022 | 952,406,000,000 |
2023 | 1,434,760,000,000 |
PT Indonesian Tobacco Tbk. baru memperoleh laba positif selama 4 tahun terakhir sedangkan Bentoel International Investama Tbk baru memperoleh laba positif selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Bentoel International Investama Tbk 4,343% lebih tinggi dibanding PT Indonesian Tobacco Tbk..
Aset ITIC VS RMBA
Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.
PT Indonesian Tobacco Tbk.
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 447,811,735,070 |
2020 | 505,077,168,839 |
2021 | 526,704,173,503 |
2022 | 553,207,312,282 |
2023 | 543,725,859,960 |
Bentoel International Investama Tbk
Tahun | Aset |
---|---|
2019 | 17,000,330,000,000 |
2020 | 12,464,005,000,000 |
2021 | 9,392,515,000,000 |
2022 | 8,879,540,000,000 |
2023 | 9,430,910,000,000 |
PT Indonesian Tobacco Tbk. belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Bentoel International Investama Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Bentoel International Investama Tbk 1,634% lebih tinggi dibanding PT Indonesian Tobacco Tbk..