Adu Saham HM Sampoerna Tbk VS Wismilak Inti Makmur Tbk

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang manufaktur, distribusi, dan perdagangan rokok di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan umum, pengembangan properti, serta ekspedisi dan pergudangan; dan e-commerce dan aktivitas agensi. Perusahaan ini menjual produknya dengan merek Dji Sam Soe Magnum, Sampoerna Kretek, Sampoerna A, Philip Morris, dan Marlboro Filter Black. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1913 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Philip Morris Indonesia.

PT Wismilak Inti Makmur Tbk bergerak di bidang pembuatan dan penjualan rokok di Indonesia. Menawarkan rokok linting tangan dan mesin, cerutu, dan filter rokok. Perusahaan memasarkan dan menjual produknya dengan merek Galan Kretek, Wismilak Spesial, Wismilak Slim, Wismilak Satya, Wismilak Diplomat, Diplomat Mild, Diplomat Mild Menthol, Diplomat Evo, Wismilak Premium Cigars, dan Wismilak Premium Seleccion. PT Wismilak Inti Makmur Tbk didirikan pada tahun 1962 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

HM Sampoerna Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Wismilak Inti Makmur Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit HM Sampoerna Tbk 1,162% lebih tinggi dibanding Wismilak Inti Makmur Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

HM Sampoerna Tbk berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir sedangkan Wismilak Inti Makmur Tbk selalu bertumbuh selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset HM Sampoerna Tbk 1,868% lebih tinggi dibanding Wismilak Inti Makmur Tbk.