Adu Saham Bumi Teknokultura Unggul Tbk VS HM Sampoerna Tbk

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk bergerak di bidang pengolahan biji kakao di Indonesia. Menawarkan cocoa butter, kue, dan bubuk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2001 dan berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia.

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, bergerak di bidang manufaktur, distribusi, dan perdagangan rokok di Indonesia. Perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan umum, pengembangan properti, serta ekspedisi dan pergudangan; dan e-commerce dan aktivitas agensi. Perusahaan ini menjual produknya dengan merek Dji Sam Soe Magnum, Sampoerna Kretek, Sampoerna A, Philip Morris, dan Marlboro Filter Black. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1913 dan berkantor pusat di Surabaya, Indonesia. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Philip Morris Indonesia.

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Bumi Teknokultura Unggul Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan HM Sampoerna Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit HM Sampoerna Tbk 0% lebih tinggi dibanding Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Bumi Teknokultura Unggul Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan HM Sampoerna Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset HM Sampoerna Tbk 1,268% lebih tinggi dibanding Bumi Teknokultura Unggul Tbk.