Adu Saham Tri Banyan Tirta Tbk VS PT Kino Indonesia Tbk


Harga Saham ALTO VS KINO

37
ALTO
1,440
KINO

Profil Singkat ALTO VS KINO

PT Tri Banyan Tirta Tbk bergerak di bidang manufaktur dan penjualan air mineral kemasan dan air rasa dengan merek Alto dan Total di Indonesia. Ini juga menjual produk air alkali dengan merek Total 8- +. Selain itu, perusahaan beroperasi sebagai produsen peralatan asli produk VIT botol. Melayani industri kemasan plastik, makanan, minuman, dan pengalengan/pembotolan, minuman ringan, serta industri minuman dan air mineral. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Sukabumi, Indonesia. PT Tri Banyan Tirta Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Fikasa Bintang Cemerlang.

PT Kino Indonesia Tbk memproduksi dan memasarkan produk perawatan pribadi, minuman, makanan, dan produk farmasi dan makanan hewan di Indonesia dan internasional. Perusahaan ini menawarkan berbagai produk perawatan pribadi, termasuk produk perawatan rambut dengan merek Ellips, Sasha, dan Samantha; produk perawatan mulut dengan merek Sasha dan Click; produk perawatan kulit dengan merek Ovale dan Ristra; produk perawatan bayi dengan merek Sleek Baby; dekoratif dengan merek Abstrak; wewangian dengan merek Eskulin; produk kebersihan kewanitaan dengan merek Resik V dan Absolute; produk perawatan pribadi anak-anak di bawah merek B&B Kids, Eskulin Kids, dan Master Kids; produk perawatan pria dengan merek Master; penyegar udara dengan merek Evergreen; produk kebersihan dengan merek Sleek dan Instance Hand Sanitizer; dan makanan hewan peliharaan dengan merek MAXLife. Juga menyediakan berbagai minuman, seperti minuman obat dengan merek Cap Kaki Tiga dan Larutan Sejuk Segar; minuman kesehatan dengan merek Cap Panda; minuman energi dengan merek Panther; dan buah kaleng, air kelapa, dan jus dengan merek Malee. Selain itu, perusahaan menawarkan produk penganan yang terdiri dari permen dengan merek Kino Candy, Oplozz, Frenta Candy, dan Chew Chew Ball; makanan ringan dengan merek Kino Naster dan Snack It; dan minuman serbuk dengan merek Segar Sari. Selanjutnya menyediakan produk farmasi, seperti obat batuk herbal, balsem, obat sakit kepala, dan obat kurap dengan merek Cap Kaki Tiga dan Q-Life; dan produk herbal dengan merek Dua Putri Dewi. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Kinocare Era Kosmetindo. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia. PT Kino Indonesia Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Kino Investindo.


Net Profit ALTO VS KINO

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Tri Banyan Tirta Tbk

Tahun Net Profit
2019 -7,361,733,188
2020 -10,480,232,395
2021 -8,899,454,736
2022 -16,052,018,788
2023 -9,980,282,720

PT Kino Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 520,444,102,306
2020 113,696,602,485
2021 107,945,020,067
2022 -950,288,973,938
2023 124,917,551,900

Tri Banyan Tirta Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Kino Indonesia Tbk baru memperoleh laba positif selama 1 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Kino Indonesia Tbk 0% lebih tinggi dibanding Tri Banyan Tirta Tbk.

Aset ALTO VS KINO

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Tri Banyan Tirta Tbk

Tahun Aset
2019 1,103,450,087,164
2020 1,105,874,415,256
2021 1,089,208,965,374
2022 1,023,323,308,935
2023 1,009,380,338,588

PT Kino Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 4,695,764,958,883
2020 5,255,359,155,031
2021 5,346,800,159,052
2022 4,676,372,045,095
2023 4,553,172,664,762

Tri Banyan Tirta Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Kino Indonesia Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Kino Indonesia Tbk 351% lebih tinggi dibanding Tri Banyan Tirta Tbk.