Adu Saham Tri Banyan Tirta Tbk VS Delta Djakarta Tbk


Harga Saham ALTO VS DLTA

15
ALTO
3,230
DLTA

Profil Singkat ALTO VS DLTA

PT Tri Banyan Tirta Tbk bergerak di bidang manufaktur dan penjualan air mineral kemasan dan air rasa dengan merek Alto dan Total di Indonesia. Ini juga menjual produk air alkali dengan merek Total 8- +. Selain itu, perusahaan beroperasi sebagai produsen peralatan asli produk VIT botol. Melayani industri kemasan plastik, makanan, minuman, dan pengalengan/pembotolan, minuman ringan, serta industri minuman dan air mineral. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997 dan berkantor pusat di Sukabumi, Indonesia. PT Tri Banyan Tirta Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Fikasa Bintang Cemerlang.

PT Delta Djakarta Tbk memproduksi dan mendistribusikan minuman beralkohol di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan bir pilsener dan stout dengan merek Anker, Anker Lychee, Anker Stout, Carlsberg, Kuda Putih, San Mig Light, San Miguel Pale, Batavia, dan San Miguel Cerveza Negra. Ia juga mengekspor produknya. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1932 dan berkantor pusat di Bekasi, Indonesia. PT Delta Djakarta Tbk merupakan anak perusahaan dari San Miguel Malaysia (L) Private Limited.


Net Profit ALTO VS DLTA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Tri Banyan Tirta Tbk

Tahun Net Profit
2019 -7,361,733,188
2020 -10,480,232,395
2021 -8,899,454,736
2022 -16,052,018,788
2023 -9,980,282,720

Delta Djakarta Tbk

Tahun Net Profit
2019 317,899,804,000
2020 124,038,395,000
2021 188,049,630,000
2022 230,209,661,000
2023 199,244,064,000

Tri Banyan Tirta Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan Delta Djakarta Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Delta Djakarta Tbk 0% lebih tinggi dibanding Tri Banyan Tirta Tbk.

Aset ALTO VS DLTA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Tri Banyan Tirta Tbk

Tahun Aset
2019 1,103,450,087,164
2020 1,105,874,415,256
2021 1,089,208,965,374
2022 1,023,323,308,935
2023 1,009,380,338,588

Delta Djakarta Tbk

Tahun Aset
2019 1,425,983,722,000
2020 1,225,580,913,000
2021 1,308,722,065,000
2022 1,307,186,367,000
2023 1,182,107,574,000

Tri Banyan Tirta Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan Delta Djakarta Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset Delta Djakarta Tbk 17% lebih tinggi dibanding Tri Banyan Tirta Tbk.