Adu Saham Garuda Indonesia (Persero) Tbk VS PT Jaya Trishindo Tbk


Harga Saham GIAA VS HELI

55
GIAA
525
HELI

Profil Singkat GIAA VS HELI

PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyediakan layanan penerbangan di Indonesia dan internasional. Ini beroperasi melalui Operasi Penerbangan, Layanan Pemeliharaan Pesawat, dan segmen Operasi Lainnya. Perusahaan menyelenggarakan angkutan udara niaga berjadwal dan tidak berjadwal untuk penumpang, kargo, dan pos domestik atau internasional; dan menyediakan jasa perbaikan, perawatan, dan overhaul pesawat. Ini juga mendistribusikan sistem reservasi terkomputerisasi; dan menyediakan agen perjalanan, tiket, sewa pesawat, katering, manajemen hotel, kargo, teknologi informasi, dan layanan ground handling. Perusahaan beroperasi melalui armada 142 pesawat. PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk didirikan pada tahun 1949 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia.

PT Jaya Trishindo Tbk menyediakan layanan sewa helikopter di Indonesia. Bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, dan persewaan angkutan udara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.


Net Profit GIAA VS HELI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Tahun Net Profit
2019 6,986,140
2020 -2,476,633,349
2021 -4,174,004,768
2022 3,737,905,012
2023 16,469,224

PT Jaya Trishindo Tbk

Tahun Net Profit
2019 22,044,839,275
2020 6,566,863,676
2021 3,428,968,060
2022 -86,113,836,298
2023 -1,629,067,520

Garuda Indonesia (Persero) Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir sedangkan PT Jaya Trishindo Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit Garuda Indonesia (Persero) Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Jaya Trishindo Tbk.

Aset GIAA VS HELI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Tahun Aset
2019 4,455,675,774
2020 10,789,980,407
2021 7,192,745,360
2022 6,235,010,979
2023 6,155,883,433

PT Jaya Trishindo Tbk

Tahun Aset
2019 193,198,983,272
2020 335,775,952,688
2021 301,477,751,273
2022 226,862,555,471
2023 192,783,370,990

Garuda Indonesia (Persero) Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Jaya Trishindo Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Jaya Trishindo Tbk 3,032% lebih tinggi dibanding Garuda Indonesia (Persero) Tbk.