Adu Saham PT Dewata Freightinternational Tbk. VS PT Jaya Trishindo Tbk


Harga Saham DEAL VS HELI

6
DEAL
560
HELI

Profil Singkat DEAL VS HELI

PT Dewata Freightinternational Tbk menyediakan jasa pengiriman barang, penyewaan kendaraan, manajemen distribusi, dan jasa konstruksi. Ini menyediakan layanan pengiriman barang, termasuk angkutan laut, kargo udara, dan layanan bea cukai; jasa pengiriman kargo besar dan berat; dan jasa perdagangan dan pertambangan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Jakarta Utara, Indonesia. PT Dewata Freightinternational Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Bimada Paramita Adhyana.

PT Jaya Trishindo Tbk menyediakan layanan sewa helikopter di Indonesia. Bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, dan persewaan angkutan udara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.


Net Profit DEAL VS HELI

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Dewata Freightinternational Tbk.

Tahun Net Profit
2019 -146,699,139
2020 -51,690,228,917
2021 -28,407,859,736
2022 -15,663,103,851
2023 -26,393,598,224

PT Jaya Trishindo Tbk

Tahun Net Profit
2019 22,044,839,275
2020 6,566,863,676
2021 3,428,968,060
2022 -86,113,836,298
2023 -1,629,067,520

PT Dewata Freightinternational Tbk. belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Jaya Trishindo Tbk belum membukukan laba positif selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT Jaya Trishindo Tbk 0% lebih tinggi dibanding PT Dewata Freightinternational Tbk..

Aset DEAL VS HELI

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Dewata Freightinternational Tbk.

Tahun Aset
2019 275,487,784,551
2020 283,270,056,415
2021 170,331,201,369
2022 159,955,395,491
2023 150,889,204,018

PT Jaya Trishindo Tbk

Tahun Aset
2019 193,198,983,272
2020 335,775,952,688
2021 301,477,751,273
2022 226,862,555,471
2023 192,783,370,990

PT Dewata Freightinternational Tbk. belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT Jaya Trishindo Tbk mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT Jaya Trishindo Tbk 28% lebih tinggi dibanding PT Dewata Freightinternational Tbk..