Adu Saham PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk VS PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk


Harga Saham AKSI VS WEHA

133
AKSI
167
WEHA

Profil Singkat AKSI VS WEHA

PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk melalui anak perusahaannya, PT Rezki Batulicin Transport, bergerak dalam bisnis transportasi darat di Indonesia. Ini menawarkan layanan transportasi batubara. Perusahaan juga bergerak di bidang penyewaan kendaraan dan bisnis perdagangan. Memiliki 6 unit scania, 59 unit dump truck, 2 unit tangki air, dan 20 unit double trailer Volvo. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Maming Enam Sembilan Mineral Tbk. PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk didirikan pada tahun 1990 dan berbasis di Jakarta Selatan, Indonesia. PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk merupakan anak perusahaan dari PT Batulicin Enam Sembilan Transportasi.

PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk, bersama dengan anak perusahaannya, menyediakan layanan transportasi penumpang di Indonesia. Perusahaan beroperasi di tiga segmen: Sewa Bus Pariwisata, Antar-Jemput Antarkota, dan Lainnya. Ini mengoperasikan bisnis penyewaan bus di bawah White Horse Deluxe Coach (WHDC) merek untuk pelanggan korporat domestik dan internasional, antar jemput anak sekolah, antar jemput karyawan, dan pernikahan, serta jasa angkutan penumpang untuk rumah duka. Perusahaan juga menyediakan layanan antar-jemput antar kota rute Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Salatiga, Jepara, Klaten, dan Surabaya dengan merek Day Trans, serta layanan pemesanan online. Selain itu, ia menawarkan layanan penyewaan mobil; dan layanan wisata tamasya. Perusahaan ini sebelumnya bernama PT Panorama Transportasi Tbk dan berubah nama menjadi PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk pada Juni 2015. PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk didirikan pada tahun 2001 dan berkantor pusat di Tangerang, Indonesia.


Net Profit AKSI VS WEHA

Profit atau yang juga kita kenal dengan laba adalah hal yang menggambarkan manfaat finansial yang diwujudkan ketika pendapatan yang dihasilkan dari aktivitas bisnis melebihi biaya, ongkos, dan pajak yang terlibat dalam menopang aktivitas bisnis yang bersangkutan. Setiap keuntungan yang diperoleh disalurkan kembali ke pemilik bisnis, yang memilih untuk mengantongi uang tunai atau menginvestasikannya kembali ke bisnis. Keuntungan dihitung sebagai pendapatan total dikurangi total biaya.

PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk

Tahun Net Profit
2019 4,166,768,381
2020 3,017,800,150
2021 24,160,668,230
2022 46,809,308,033
2023 21,324,598,260

PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk

Tahun Net Profit
2019 3,898,012,676
2020 -33,601,480,667
2021 -9,622,676,055
2022 19,924,624,350
2023 34,020,512,016

PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk berhasil memperoleh laba positif selama 5 tahun terakhir sedangkan PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk baru memperoleh laba positif selama 2 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir net profit PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk 60% lebih tinggi dibanding PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk.

Aset AKSI VS WEHA

Aset merupakan sumber daya dengan nilai ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh perusahaan dengan harapan akan memberikan manfaat di masa depan. Aset dilaporkan di neraca perusahaan dan dibeli atau dibuat untuk meningkatkan nilai perusahaan atau menguntungkan operasi perusahaan. Aset dapat dianggap sebagai sesuatu yang dapat menghasilkan arus kas, mengurangi pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu peralatan produksi atau paten.

PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk

Tahun Aset
2019 285,177,567,739
2020 298,261,244,290
2021 275,990,708,661
2022 366,151,031,018
2023 320,323,090,986

PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk

Tahun Aset
2019 269,602,629,189
2020 220,884,904,490
2021 222,474,205,879
2022 291,613,017,757
2023 338,041,651,311

PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk belum mengalami pertumbuhan aset selama 5 tahun terakhir sedangkan PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk baru berhasil menumbuhkan asetnya selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan laporan keuangan terakhir aset PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk 6% lebih tinggi dibanding PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk.